RM.id Rakyat Merdeka - Kesuksesan alumni 212 menggelar reuni Minggu (2/12) di Monas mendapat tantangan serius dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kalau gentle, ayo bikin partai,” tantang Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid di Gedung DPR, kemarin. Jazilul mempunyai alasan kenapa ajukan tantangan begitu. “Kan perjuangan politik itu ada koridornya, bukan di lapangan," ungkap Jazilul.
Baca juga : Bupati Bener Meriah Sertijab Di Tempat Parkir Pengadilan
Tak hanya itu, lanjut Jazil, selama ini PA 212 selalu melancarkan kritikan dan narasi negatif mengenai kepemimpinan pemerintahan Jokowi-JK. "Tunjukkan kalau memang mau berpolitik dirikanlah partai, baru ngomong,” katanya.
Tantangan ini mendapat respons panas di medis sosial. Ada yang mengkritik usulan tersebut. Ada juga yang mendukung. Edoprop27 misalnya, menganggap pernyataan politisi PKB itu semakin membuktikan partai pendukung pemerintah kalangkabut dengan gerakan 212 yang begitu besar. “Panik bro, PKB. Hari gini siapa yang percaya sama partai,” katanya menyindir.
Baca juga : Dapat Pesangon Dari KPK 200 Juta, Setahun Habis
Pandangan serupa diungkapkan Tranggana Nadir. Dia menganggap partai pendukung pemerintah kebakaran jenggot. “Hadeeuh. Panik tingkat awan,” ucapnya.
Kevin_sky menilai apa yang diungkapkan Jazilul membuat masyarakat semakin antipati terhadap PKB. Baginya, pernyataan sekelas ketua DPP yang seperti justru telah mengkerdilkan dirinya sendiri. “Ngomongnya begini, nggak tau malu. Panik sih panik tapi nggak begitu juga kali. Bisa makin nyungsep,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.