Dark/Light Mode

Amien Didoakan Semoga Tidak Suul Khotimah

Minggu, 2 Desember 2018 08:41 WIB
Politisi PAN Amien Rais (kedua kanan, topi hitam) di panggung Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12). (Foto: IG @amienraisofficial)
Politisi PAN Amien Rais (kedua kanan, topi hitam) di panggung Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12). (Foto: IG @amienraisofficial)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gara-gara bikin istilah “perang baratayuda” untuk Pilpres 2019, Amien Rais didoakan semoga tidak su’ul khotimah. Di dunia maya, netizen ramai-ramai mengamini.

Amien yang juga pendukung Prabowo-Sandi ini melontarkan istilah “Perang Baratayuda” di depan peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke XVII di Yogyakarta, Rabu (28/11) lalu. Menanggapi hal ini, Sekjen PPP Arsul Sani mendoakan Amien tidak su’ul khotimah. Ini istilah dalam khazanah Islam untuk orang yang meninggal. Kalau khusnul khotimah itu mati dalam keadaan baik. Sedang su’ul khotimah sebaliknya. Tetapi maksud Asrul, bukan raganya, tapi ketokohannya.

Baca juga : Amran Dinobatkan Sebagai Penjaga Ketahanan Pangan

“Pernyataan Pak Amien Rais ini membangkitkan kita semua, agar mendoakan ketokohan Pak Amien tidak berakhir su’ul khotimah, berakhir di dunia politik dan kemasyarakatan dengan kesan yang buruk, dikenang sebagai tokoh antagonis dan pemarah,” kata saat Asrul kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/2).

Dia menilai, Amien sudah tak bisa diingatkan dengan tutur kata. Jalan satu-satunya ya dengan mendoakan dan berharap politikus senior PAN itu berubah. “Hanya dengan doa saja kita berharap dia berubah. Sebab, kalau berharap ada manusia lain yang bisa mengingatkan untuk tidak selalu bersikap bombastis melihat sesuatu, termasuk pemilu atau jalannya pemerintahan, maka rasanya sudah tidak ada orang di RI ini yang bisa berbicara mengingatkan kepada dirinya,” yakin Arsul.

Baca juga : Bisnis Gulung Tikar , Terbantu Batubara

Arsul pun mengingatkan Amien kepada sosok Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan cendekiawan muslim Indonesia Nurcholish Madjid (Cak Nur). Keduanya wafat meninggalkan nama dan kenangan baik alias khusnul khotimah. “Tokoh-tokoh seangkatan dengannya seperti Gus Dur, Cak Nur semuanya meninggalkan kita dengan kenangan baik, husnul khotimah. Setidaknya pada urusan politik dan kemasyarakatan, karena di akhir-akhir hayatnya tidak menciptakan ruang yang membuat marah banyak elemen masyarakat yang tidak segolongan,” ujar Arsul.

Menanggapi doa Asrul Sani, netizen ramai-ramai mengamini. Pembaca pemilik akun @Hanafiah di link berita terkait mendoakan dengan doa serupa. “Aamiin semoga khusnul khotimah,” tulisnya diaminkan @AbdulFuadi. “Betul semoga AR mendapat hidayah.” Ada juga pembaca yang ogah mendoakan, karena saking jengkelnya dengan pernyataan-pernyataan Amien selama ini. Seperti pemilik akun @Robi. “Saya justru mendoakan Pak Amien berumur panjang, tapi bisa lihat keberhasilan Jokowi memimpin bangsa ini lagi,” ungkapnyaPembaca bernama Lukas Metro yakin
Amien akan kena batunya. “Amien sebentar lagi menuai badai karma. Dikenang sebagai Pecundang dan Sengkuni. Bye bye Amin, rakyat Indonesia masih waras.”

Baca juga : Cak Imin Diminta Berjuang Dulu, Baru Boleh Minta Jatah Menteri

Nyinyiran untuk Amien datang bertubi-tubi. Seperti akun @Amirudin. “Coba diingatkan pake kardus pak, kayanya masih bisa,” ledeknya senada dengan @Moreno. “Masalahnya si Amin kaga pernah dapat jabatan menteri setelah reformasi, kasihanilah dia.” Di Twitter, akun @TsamaraDKI menasihati Amien. “Tolong Pak Amien Rais sebagai sosok yang lebih berpengalaman harusnya paham bahwa statement ini provokatif dan justru akan memecah-belah masyarakat. Kita sedang berdemokrasi & beradu ide, gagasan, dan program. Kita tak sedang berperang!” kicaunya mengimbau.

Tweeps @maspieDoank heran dengan sikap Amien. “Dulu bilang kaya perang badar, sekarang armageddon,” cuitnya serupa sindiran @teimoragil. “Ketika Allah mengazab seseorg, maka Allah akan menyingkapkan siapa sebenarnya orang itu.” Netizen @wisnimurtie menimpali. “Begitulah. Manusia jelas semua makin tua tapi hanya beberapa darinya yang bisa bijaksana,” cuitnya disambut tweeps @yudiwijaya yang menilai ini wajar saja dilontarkan politisi. “Amien Rais ingin cari panggung. Jadi pakai kata yang bombastis untuk menarik perhatian.” [FAQ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.