Dark/Light Mode

Tidak Hadir Di Monas

Mahfud MD: Bukan Alumni Dan Tak Pernah Diundang

Senin, 3 Desember 2018 22:35 WIB
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, yang tak hadir di Acara Reuni Aksi 212 di Monas, kemarin. (Foto: IG @mohmahfudmd)
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, yang tak hadir di Acara Reuni Aksi 212 di Monas, kemarin. (Foto: IG @mohmahfudmd)

RM.id  Rakyat Merdeka - Acara reuni 212 mujahid yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, sukses dilakukan. Yang membuat kagum bukan hanya jutaan masyarakat yang hadir, tokoh-tokoh nasional juga ikut hadir. Tapi, ada juga tokoh yang tak terlihat yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD di acara tersebut. Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa Mahfud MD enggan menghadiri acara reuni 212. Melalui akun twitternya, Mahfud mengakui jika tidak pernah diundang dalam acara reuni tersebut. “Hahaha. Saya tidak pernah diundang,” ungkap Mahfud, kemarin.

Alasan yang lebih menggelitik adalah karena Mahfud takut dianggap sebagai penyusup jika hadir di acara itu. Apalagi, selama ini Mahfud mengaku bukan alumni 212. “Mungkin mereka tahu, itu bukan habitat saya. Mereka itu kan teman-teman saya juga, jadi mereka tahu bahwa saya bukan alumni 212. Mestinya kalau reuni, yang datang ya alumninya. Kalau bukan alumni ikutan datang, bisa dituding sebagai penyusup,” ungkapnya. Ungkapan dan penjelasan Mahfud MD sebenarnya menjawab pertanyaan dari akun @sudraja31962047. “Hidup dan kehidupan ini gak hanya hitam putih, prof. Dan kenapa gak ikut ke 212? Apa undangan gak nyampe,”ujar dia menanyakan.

Baca juga : Sandi Kaget, Warga Magelang Tak Kenal Dirinya

Pernyataan Mahfud MD yang ogah menghadiri reuni 212 karena takut dianggap penyusup dan bukan habitatnya menuai pro dan kontra di dunia maya. Ada yang setuju dengan keputusan yang diambil oleh Mahfud MD, ada juga yang memprotesnya.

@Fi_Randhi misalnya sangat mendukung apa yang diambil oleh Mahfud. Katanya, dengan menolak hadir sudah membuktikan jika sosok Mahfud seorang yang negarawanan. “Setuju prof... Moga sehat selalu,” supportnya.

Baca juga : Pria Rusia Dilarang Masuk, Ukraina Darurat Perang

Pernyataan @Fi_Randhi mendapatkan dukungan dari @rohmanganteng. Dia menjelaskan jika orang yang tidak menghadiri acara reuni berarti yang masih waras. “Eh seorang yang punya akal pasti sependapat dengan Pak Mahfud, yang gak punya akal yang datang ke acara wiro sableng,” katanya.

Menambahkan, @MatJohar1 menerangkan jika keputusan Mahfud MD sudah tepat. Jika dilihat dari acaranya saja adalah reuni 212, sedangkan Mahfud MD bukan alumni.“Namanya saja reuni prof. Kalau bukan alumninya pasti takkan diundang. Yang penting kita doakan saja yang terbaik prof,” tutur dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.