BREAKING NEWS
 

Nyaris 1.400, Kasus Kematian Cetak Angka Tertinggi

Testing PCR Anjlok, Kasus Baru Melorot Lagi, Kasus Aktif Berkurang 498

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Rabu, 21 Juli 2021 18:17 WIB
Warga antre mengisi tabung oksigen di Stasiun Pengisian Oksigen PT Sentul Prima Gasindo, Penggilingan, Jakarta Timur, Rabu (21/7). (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah orang yang dites PCR/TCM masih belum mengalami peningkatan, setelah anjlok secara konsisten sejak Minggu (18/7).

Jumlahnya malah turun, dari angka 69.631 pada Selasa (20/7) ke angka 65.312 pada Rabu (21/7).

Sementara yang dites antigen, bertambah dari 45.403 pada Selasa (20/7), menjadi 50.920 pada Rabu (21/7).

Baca juga : Tes PCR/TCM Terus Melorot, Kasus Baru Nyaris 40 Ribu

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, diperoleh 33.772 kasus baru. Angka ini mengatrol total kasus terkonfirmasi ke angka 2.983.830.

Adsense

Dari total kasus terkonfirmasi, kenaikan kasus aktif atau pasien dalam perawatan pada Rabu (21/7), dilaporkan minus 498. Sehingga, total kasus aktif kini berjumlah 549.694.

Sedangkan kasus sembuh, dilaporkan bertambah 32.887 orang. Total angka kesembuhan, kini tembus 2.356.553 orang dengan tingkat kesembuhan 79 persen.

Baca juga : Kasus Baru Turun Sampai 34.257, Tapi Sayang Testingnya Anjlok

Sedangkan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 mencetak rekor tertinggi dengan penambahan sebesar 1.383.

Per hari ini, total kasus kematian akibat Covid-19 telah jebol ke angka 77.583, dengan tingkat kematian 2,6 persen.

Asal tahu saja, kenaikan jumlah angka kematian lebih dari 1.000, telah berlangsung selama 6 hari berturut-turut. Dengan angka terendah sebesar 1.092 pada 17 Juli 2021, dan tertinggi 1.383 pada hari ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense