BREAKING NEWS
 

Klaim Tahu Keberadaan Harun Masiku

Deputi Penindakan KPK: Saya Nafsu Sekali Pengen Tangkap, Tapi...

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Selasa, 24 Agustus 2021 18:35 WIB
Harun Masiku. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto mengaku sempat mengetahui posisi buronan kasus suap Harun Masiku.

Bahkan, dia mengklaim, sudah mendapat informasi soal keberadaan Harun Masiku sebelum salah seorang Kasatgas nonaktif KPK Harun Al Rasyid membeberkannya ke publik.

Baca juga : KPK Kembangkan Penyidikan Kasus Gratifikasi Di Pemkab Lampung Utara

"Memang kemarin sebenarnya sudah masuk, sebelum Harun Al Rasyid teriak-teriak saya tahu tempatnya saya tahu tempatnya, hampir sama informasi Harun Al Rasyid dan kami, hanya saja karena tempatnya bukan di dalam (negeri)," ungkap Karyoto saat menggelar konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (24/8). 

Adsense

Dia mengaku sudah sangat bernafsu untuk menangkap tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu. Namun, terkendala karena pandemi Covid-19.

Baca juga : Kaos Dan Gelasnya Nggak Sekalian Nih...

"Kita mau ke sana juga bingung, pandemi sudah berapa tahun. Saya sangat nafsu sekali ingin menangkap. Kalau dulu pak Ketua sudah perintahkan, saya berangkat. Tapi kesempatannya belum ada," imbuh eks Wakapolda DI Yogyakarta ini.

Meski begitu, Karyoto enggan mengungkapkan di mana keberadaan mantan calon legislatif (caleg) PDIP ini.

Baca juga : Kata Ketua KPK, Red Notice Harun Masiku Direspon Negara Tetangga

"Kalau masalah DPO kalau kita menyebutkan di mana, di mana, nggak efektif. Kalau dia tahu dia sedang dicari di sana, dia geser lagi," tandas Karyoto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense