BREAKING NEWS
 

Soal “Semua Agama Benar Di Mata Tuhan”

Dudung Pasti, Niatnya Baik

Reporter & Editor :
APRIANTO
Rabu, 15 September 2021 07:45 WIB
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurachman. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Toleransi inilah yang penting dilakukan. Sebab, kata Anwar, perbedaan dari masing-masing agama dan keyakinan harus dihormati dan saling dimengerti.

Sementara, Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Anwar Iskandar justru menganggap, agama itu harus fanatik. Namun, orang beragama harus toleran. Jadi beda, antara agama dengan umat beragama. Jika tidak ada fanatisme, maka tidak ada keyakinan.

Baca juga : Soal Cetak Gol, Persib Ogah Bergantung Pada Striker

“Dalam agama, pastinya harus ada keyakinan dong. Tapi, umatnya harus saling menghormati perbedaan dan harus saling menghargai sebagai umat,” terangnya.

Iskandar paham apa maksud Dudung. Tujuannya dalam rangka menciptakan bangsa yang tidak terbelah karena agama. Lagipula, agama tidak boleh membelah bangsa ini dalam konteks kebangsaan sebagai warga yang terdiri dari berbagai macam latar belakang agama harus bersatu.

Baca juga : Warga Thailand Demo Tuntut Ganti Sinovac

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo mengatakan, semua agama punya nilai luhur. Itu harus dihormati semua orang. Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa juga memuat nilai-nilai universal yang baik bagi semua orang, tidak hanya bagi sebagian orang.

Meski begitu, Benny menekankan, pernyataan Dudung harus ditempatkan sesuai konteks dia berbicara. Dudung sedang berbicara di depan prajuritnya, bukan di forum lain. Publik perlu memahami konteks ini.

Baca juga : KSP: Pasokan Oksigen Di Kabupaten Bandung Masih Kurang, Obat-obatan Dan Vaksin Aman

“Pangkostrad ingin menegakkan kembali Sapta Marga, menggairahkan nilai-nilai keagamaan universal yang berpihak pada kemanusiaan, tidak membeda-bedakan suku dan agama karena kita bersaudara,” kata dia. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense