BREAKING NEWS
 

Pendidikan Kebangsaan Dorong Pelajar Mencintai Negeri

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Kamis, 16 September 2021 16:46 WIB
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Haryono. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dimensi kebangsaan masih perlu ditambahkan dalam materi pendidikan. Untuk mengembalikan karakter bangsa yang percaya diri dan biasa berpikir merdeka.

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Haryono dalam webinar "Sinergi Mewujudkan Tenaga Pendidik dan Pelajar Berkarakter Pancasila", Kamis (16/9). Diskusi virtual diinisiasi  BPIP dan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Mulanya Haryono prihatin dengan kondisi pendidikan saat ini. Tanpa penekanan kebangsaan, mana mungkin para anak didik bisa belajar mencintai negeri. 

Baca juga : KPK Telisik Dugaan Pengurangan Pajak Jhonlin Baratama

"Untuk mencapai tujuan itu, konsekuensinya mata pelajaran harus sesuai dengan nilai Pancasila dan dilakukan dengan cara-cara yang Pancasila," imbaunya. 

Adsense

Guru Besar Universitas Negeri Malang ini menekankan pembelajaran jangan hanya semata-mata menguasai suatu pengetahuan atau objek. Tapi bagaimana mengembangkan kapasitas belajar siswa. 

"Jadi metode pembelajaran adalah menggali potensi diri dan lingkungan. Ketika lulus mereka implementatif," tandas Haryono. 

Baca juga : Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Untuk Mitra Pertamina Lubricants

Deputi I BPIP Prakoso juga ikut prihatin. Selain tak bisa melakukan pembelajaran tatap muka karena pandemi, ada fenomena eksklusivisme, kekerasan dalam kehidupan sekolah, bullying, dan intoleransi. 

"Perlu peran tenaga pendidik untuk memberikan pembinaan ideologi Pancasila kepada para murid. Khususnya memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila serta menjadi teladan bagi para peserta didik," tuturnya. 

Hadir pula dalam webinar, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Kepala Pusat P4TK PKN dan IPS Kemendikbud Ristek H Subandi, dan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense