BREAKING NEWS
 

Hasil Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research

Mayoritas Publik Setuju Menteri Berkinerja Buruk Diganti

Reporter : MARULA SARDI
Editor : FAQIH MUBAROK
Kamis, 7 Oktober 2021 13:12 WIB
Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research, mayoritas publik setuju reshuffle menteri berkinerja buruk dalam penanganan pandemi Covid-19. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana reshuffle kabinet kembali mengemuka. Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan mayoritas publik setuju dilakukan reshuffle terhadap menteri-menteri dengan kinerja buruk khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19.

Sebanyak 70,4 persen menyatakan setuju reshuffle kabinet. Sedangkan tidak setuju 23,8 persen dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,8 persen. Publik mendukung Presiden Jokowi menggunakan hak prerogatif untuk mengganti menteri-menteri tersebut.

Baca juga : Empat Besar Parpol Makin Kompetitif, PSI Kuda Hitam

"Mayoritas publik setuju Jokowi melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti menteri-menteri berkinerja buruk di tengah pandemi Covid-19," ungkap peneliti indEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (7/10).

Adsense

Menurut Hendri, momentum untuk reshuffle dirasakan sudah tepat seiring meredanya gelombang kedua penyebaran virus Covid-19 di Tanah Air. Presiden dapat melakukan evaluasi berdasarkan indikator upaya pemerintah mengendalikan pandemi dan dampak ekonominya.

Baca juga : Didukung Mayoritas Publik DKI, Interpelasi Bakal Terealisasi

Sejauh ini, kebijakan terkait pandemi tampak tersentral pada presiden, kurang dilakukan oleh jajaran kabinet yang notabene adalah para pembantu presiden. Hal ini tentu patut disayangkan, terkesan menteri-menteri tidak serius menjalankan visi Presiden.

Bersama dengan penurunan kurva Covid-19, pemerintah harus bekerja keras untuk memulihkan dampak pandemi. Di antaranya menjaga pertumbuhan ekonomi pada zona positif di tengah guncangan selama penerapan PPKM sejak awal Juli lalu.

Baca juga : Survei New Indonesia: PPKM Turunkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah

"Presiden perlu memilih orang-orang yang tepat untuk mendukung pemulihan ekonomi, serta jangan sampai muncul polemik di tengah masyarakat menyangkut para pembantu Presiden," tandas Hendri.

Survei Index Research dilakukan pada 21-30 September 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense