BREAKING NEWS
 

HNW Minta Pemerintah Serius Persiapkan Keberangkatan Jemaah Umroh

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : FAQIH MUBAROK
Selasa, 30 November 2021 09:37 WIB
Wakil Ketua MPR sekaligus Anggota DPR Komisi VIII Hidayat Nur Wahid. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR sekaligus Anggota DPR Komisi VIII Hidayat Nur Wahid mengapresiasi langkah intensif Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama RI  melakukan diplomasi kolektif kepada pejabat mitra mereka di Kerajaan Arab Saudi terkait pembukaan perjalanan ke Saudi. Khususnya urusan haji dan umroh jamaah asal Indonesia.

Sejak awal Hidayat bahkan telah mendorong agar Pemerintah RI mengirimkan delegasi tingkat tinggi, baik itu Menteri Agama atau bahkan Presiden, untuk melakukan lobi umroh dan haji secara langsung kepada pihak Kerajaan demi pemberian hak bagi para calon jamaah umroh dan haji yang tertunda akibat Covid-19.

HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid bersyukur, di saat yang sama pihak Kerajaan Arab Saudi mengumumkan membuka penerbangan langsung dari sejumlah negara, yang akan berlaku pada 1 Desember 2021. Negara tersebut, meliputi, Indonesia, Pakistan, Brazil, Vietnam, Mesir, dan India.

Kebijakan membukan penerbangan langsung, itu diberlakukan Saudi pasca mengevaluasi kondisi pandemi dalam negeri dan keenam negara tersebut yang sudah cenderung stabil.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Cari Solusi Proyek Jakarta Monorail

"Kami apresiasi langkah diplomasi Menteri Agama dan jajarannya, Kemenlu, dan Kemenkes, serta bersyukur atas kebijakan terbaru Arab Saudi yang membuka penerbangan langsung dari sejumlah negara termasuk Indonesia," kata Hidayat dalam keterangannya, Selasa (30/11).

Dia berharap, pemerintah bisa memaksimalkan kondisi baru yang konstruktif ini dengan menindaklanjuti secara lebih efektif dan produktif khususnya.

Adsense

"Agar jemaah umroh Indonesia bisa segera berangkat ke tanah suci, melaksanakan ibadah umroh yang juga disebut sebagai haji kecil sebagai obat atas belum bisa dilakukannya ibadah haji sejak dua musim haji yang lalu. Syukur-syukur juga bisa mulai membahas izin/kuota Haji untuk Indonesia pada musim haji tahun 2022," harap HNW, sapaan akrabnya.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini mengingatkan, jangan sampai kebijakan yang menggembirakan tersebut dibatalkan kembali oleh pihak Kerajaan lantaran ketidaksiapan Pemerintah Indonesia. Sebagaimana yang pernah terjadi pada akhir tahun 2020 ketika jamaah umroh asal Indonesia yang sudah diperbolehkan beribadah di tanah suci justru ditemukan ada yang positif Covid-19.

Baca juga : Universitas Trisakti Persiapkan Lulusannya Beradaptasi di Era Pandemi

Dirinya mendorong agar Kemenag bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan langkah preventif seperti memastikan kemudahan mendapat booster vaksin, juga akurasi tes usap di Bandara jelang keberangkatan. Pemberian dua dosis vaksin bagi para calon jamaah umrah/haji dan juga kemungkinan mendapatkan prioritas booster (vaksin ke 3) harus dipastikan dengan kerja sama bersama Kemenkes, untuk meningkatkan imunitas para calon Jemaah saat melaksanakan ibadah umrah/haji.

"Jadikan kebijakan tersebut momentum memperbaiki kinerja dalam mengirim jamaah umrah dengan memastikan sisi aman, sehat, dan selamat, sehingga Indonesia semakin dipercaya untuk mengirimkan jamaahnya," imbaunya.

HNW juga mendorong koordinasi Kemenag dengan Kementerian Perhubungan terkait kesiapan maskapai  memberangkatkan para jamaah menuju tanah suci. Di antaranya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk memastikan crew dan pesawat yang ditumpangi para jamaah juga aman dan bebas dari virus Covid-19.

Selain itu, dirinya meminta agar pembukaan akses langsung masuk Saudi tidak menimbulkan euforia kenaikan harga tiket pesawat, yang tentu akan memberatkan bagi jamaah umroh/haji. apalagi di tengah dampak ekonomi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga hari ini.

Baca juga : Menteri Sofyan Serukan Agar Masyarakat Jauhi Rentenir

"Semoga pemerintah menyiapkan aturan yang mempermudah jemaah umrah, harga tiket pesawat juga tak membebani, tapi tetap hati-hati soal Covid-19, apalagi dengan varian baru, agar pengalaman yang lalu tak diulangi. Sehingga Indonesia makin dipercaya," pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense