Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Upaya Pemerintah Selamatkan Nyawa Manusia

PPKM Level 3 Bukan Untuk Mematikan Lahan Ekonomi

Kamis, 25 November 2021 07:05 WIB
Anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi Falla Adinda. (Foto: Istimewa)
Anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi Falla Adinda. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh daerah di Indonesia saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), merupakan bentuk penyelamatan nyawa manusia. Bukan untuk  mematikan aktivitas ekonomi.

Anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi Falla Adinda mengatakan, masih ada yang menolak PPKM Level 3 periode Nataru yang akan diterapkan 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Baca juga : RI Dan Denmark Teken Dua Kesepakatan Untuk Pemulihan Ekonomi

Menurutnya, rasa ingin kembali dalam situasi normal atau ketakutan ekonomi merugi, menjadi kecemasan tersendiri.

“Kenaikan PPKM Level 3 ini sebenarnya bukan untuk mematikan lahan satu atau pun menghidupkan lahan lainnya. Tapi ini dipergunakan sebaik-baiknya dengan tujuan sebesar-besarnya,” ujar Falla, saat diskusi virtual Waspada dan Tetap Produktif Akhir Tahun, kemarin.

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Segera Terbitkan SE Penghapusan PCR Untuk Penumpang Pesawat

Menurut dia, karena ini masih dalam situasi pandemi, seluruh dunia juga sekarang sedang mengalami hal sama, tidak hanya Indonesia saja.

Variabel kenaikan level PPKM bukan untuk mematikan, karena kebijakan yang diambil semata-mata untuk menyelamatkan yang paling penting dulu, yaitu nyawa manusia.

Baca juga : Syukri Wahid: Selamatkan Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Di Balikpapan

Diingatkannya, Indonesia harus belajar dari pengalaman dua gelombang Covid-19 sebelumnya. Kebijakan pembatasan mobilitas dan penerapan level PPKM menjadi salah satu upaya pengendalian.

“Kita tidak ingin agar kasus di bulan Juli kemarin terulang lagi. Sekarang, pemerintah mengambil langkah preventif agar tidak terjadi pergerakan masyarakat, tidak terjadi kerumunan, tidak terjadi interaksi dan tidak banyak keluar kota, dan lain sebagainya,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.