BREAKING NEWS
 

Peresmian Showroom Prestige Motorcars

Bamsoet Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Sabtu, 5 September 2020 16:00 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menggunting pita saat meresmikan showroom Prestige Image Motorcars, salah satu penyedia Kendaraan Bermotor Listrik di Indonesia, di Jakarta, Sabtu (5/9). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai, dengan penduduk mencapai 267 juta jiwa, potensi market penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) di Indonesia sangat besar. Di kawasan Jabodetabek saja, menurut data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, hingga awal tahun 2020, tercatat sudah ada 669 unit KBL di DKI Jakarta. Terdiri dari 631 unit kendaraan roda dua dan 38 unit roda empat. 

"Hingga bulan September 2020, jumlahnya tentu sudah bertambah, karena banyak unit KBL yang sudah masuk. Saat ini pengguna KBL memang terbatas, karena harganya yang tinggi, melebihi kendaraan berbahan bakar minyak. Seiring trend dunia yang mulai mengurangi emisi gas buang, produsen kendaraan otomotif berbahan bakar minyak pasti akan turut memproduksi KBL. Jika jumlahnya semakin banyak, pasar peminat juga banyak, pada akhirnya harga jual KBL akan menyesuaikan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat meresmikan showroom Prestige Image Motorcars, salah satu penyedia KBL di Indonesia, di Jakarta, Sabtu (5/9).

Baca juga : Sosialisasi 4 Pilar di Universitas Yudharta, Bamsoet Dorong Mahasiswa Jadi Benteng Pancasila

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, di DKI Jakarta, misalnya, jika di rata-rata, kualitas udaranya mencapai angka 118.3 mikrogram/meter kubik, jauh dari ambang batas normal yang ditetapkan WHO sebesar 25 mikrogram/meter kubik. Dari berbagai kajian, hampir 45 persen polusi tersebut disebabkan kendaraan berbahan bakar minyak.

Adsense

"Selain tak mencemari lingkungan, keuntungan lain menggunakan KBL bisa menghemat pengeluaran. Karena biaya perawatan yang rendah, sekitar 35 persen dibawah kendaraan berbahan bakar minyak, lantaran tak adanya komponen tertentu seperti oli, filter oli, busi, dan katup engine. Biaya pengisian bahan bakar melalui charging listrik juga sangat rendah, dibanding kendaraan berbahan bakar minyak," urai Bamsoet.

Baca juga : Resmikan 12 Nama Jalan di Surabaya, Bamsoet Dorong Perusahaan Giat Lakukan CSR

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, negara-negara Uni Eropa pada 17 April 2019 telah sepakat mengurangi emisi kendaraan bermotor sampai 35 persen hingga tahun 2030. Sehingga mulai 2030 dan seterusnya, rata-rata emisi kendaraan hanya 59 gram CO2 per kilometer, atau setara 2,2 liter bahan bakar diesel per 100 kilometer.

"Salah satunya dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Karena mobil berbahan bakar minyak, rasanya sangat sulit bisa memenuhi standar minimal emisi tersebut. Ini sebuah langkah maju dari Uni Eropa untuk mewujudkan bumi yang lebih hijau. Indonesia juga harus bersiap diri turut serta mengurangi emisi kendaraan dengan beralih ke kendaraan listrik," pungkas Bamsoet.

Baca juga : Di Depan BKNDI, Bamsoet Dorong Generasi Muda Kembangkan UMKM

Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim optimis, pengguna KBL di Indonesia akan terus meningkat, khususnya di Ibu Kota Jakarta. Terlebih, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerbitkan pemberian insentif pajak bagi pembeli kendaraan listrik yang diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2020. "Kebijakan Gubernur DKI yang membebaskan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atau BBNKB sangat membantu untuk merangsang masyarakat beralih kendaraan listrik. Pembebasan BBN ini bisa membuat harga jual mobil listrik baru, turun 8 sampai 10 persen," kata Rudy.

Tak hanya itu, lanjut Rudy, pembebasan aturan ganjil genap juga menjadi daya tarik bagi warga ibu kota membeli kendaraan listrik. Kelebihan lain, kendaraan listrik sangat ramah lingkungan karena tidak memiliki emisi gas buang. "Perawatan kendaraan listrik juga sangat mudah. Hampir tidak ada komponen yang harus diganti. Paling penting hanya berhubungan dengan karet, yakni empat buah ban, wiper dan rem. Sisanya nyaris tidak perlu ada pergantian komponen. Karenanya, saya yakin pengguna kendaraan listrik akan terus bertambah," tutup Rudy. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense