BREAKING NEWS
 

Susun Peta Jalan Pendidikan Nasional, Komisi X Harap Jadi Visi Negara

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Kamis, 28 Januari 2021 21:07 WIB
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda saat rapat dengar pendapat dengan Dirjen Paud Dikmen, Dirjen Kebudayaan dan Dirjen Balitbang Kemendikbud, Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag, Direktur Agama, Pendidikan, dan Budaya BAPPENAS, dan Kepala BPIP di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendorong pemerintah bersama lembaga legislatif untuk memajukan pendidikan nasional lewat penyusunan Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Diharapkannya, konsep regulasi pendidikan ini bakal semakin memajukan anak bangsa di masa mendatang.

Baca juga : Masalah Pendidikan Di Masa Pandemi, Publik Harapkan Solusi Cerdas Dari Nadiem

"Panja peta jalan pendidikan nasional ini sudah bekerja selama tiga masa sidang. Insyaallah akan tuntas di masa sidang kali ini. Kami sudah mengundang berbagai pakar dan stakeholder di bidang ini, tak lupa pula turut serta instansi dan lembaga terkait," ujar Syaiful saat rapat dengar pendapat dengan Dirjen Paud Dikmen, Dirjen Kebudayaan dan Dirjen Balitbang Kemendikbud, Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag, Direktur Agama, Pendidikan, dan Budaya BAPPENAS, dan Kepala BPIP di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1).

Adsense

Lebih lanjut anggota dewan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, RDP dapat menghasilkan banyak rekomendasi dalam rangka merancang peta jalan tersebut. Sekalian, penentuan konsep peta jalan pendidikan sebagai bagian menuju revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003.

Baca juga : Jadi Tuan Rumah Konvensi Nasional, Rektor Untar Terpilih Jadi Ketua BKM-PII

"Semoga Panja ini dapat mendalami substansi dan filosofis konsep peta jalan ini. Kita ingin dunia pendidikan diletakkan sebagai visi negara, tidak pada level visi pemerintah saja. Ketika peta jalan ini menjadi visi negara, artinya walau rezim berganti, peta jalan akan tetap menjadi kebijakan yang harus dilaksanakan," urai Syaiful.  

Karena itulah, peta jalan yang merupakan induk atau platform bagi transformasi pendidikan di masa depan perlu digodok bersama antara pemerintah dan legislatif. Dalam rapat kali ini, tema yang dibahas mengenai sektor Pendidikan Dasar Menengah dan Agama serta Pendidikan Pancasila dan Karakter.  

Baca juga : Warga Kampung Kakek Harris Di India Semarak

Mengenai tema ini, politisi daerah pemilihan Jawa Barat VII ini meyakini pendidikan karakter harus berbasis pada akar kebudayaan bangsa ini. Tanpa basis itu pendidikan ini takkan bisa dibentuk.

"Maka penggalian terkait khasanah dan tradisi sangat penting untuk menciptakan pelajar pancasila dalam rangka pendidikan karakter di masa yang akan datang," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense