BREAKING NEWS
 

Ditugaskan Mega Jadi Juru Lobi Koalisi

Puan Sudah Pegang Separuh Tiket Capres

Reporter : BAMBANG TRISMAWAN
Editor : ADITYA NUGROHO
Sabtu, 25 Juni 2022 06:37 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Apakah ini nantinya Puan yang akan ditunjuk sebagai capres atau cawapres dari PDIP? Hendrawan menegaskan, soal capres merupakan hak prerogratif ketua umum. 

Adsense

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan partainya siap membuka kerja sama dengan parpol lain. Kata dia, PDIP terbuka menjalin kerja sama dengan parpol seperti PAN, PKB, PPP, Golkar, dan Gerindra. Menurut dia, PDIP mempunyai hubungan historis dengan parpol tersebut. 

Namun, sebagai sekjen ia menegaskan tak akan kerja sama dengan Demokrat dan PKS. Kenapa begitu? "Koalisi harus melihat emotional bonding pemilih PDIP, wong cilik yang tidak suka kamuflase politik, mereka ingin yang bicara dengan bahasa rakyat," kata Hasto.

Baca juga : Diajak Jokowi Keliling IKN, Puan Senyum-senyum Saat Ditanya Di-endorse Jadi Capres

Pengamat politik tidak kaget dengan tugas baru Puan itu? Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, dengan ditugaskannya Puan menjadi juru lobi koalisi PDIP, maka semakin memperlihatkan siapa yang akan diusung banteng. Tugas ini juga menguntungkan Puan karena bisa ketemu ketua umum parpol lain.

“Jika begini, Puan sudah mengantungi separuh tiket pilpres,” kata Ujang, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Apalagi di Rakernas, Mega juga puji-puji Puan. Sementara saingannya, Ganjar Pranowo malah kena sentil Mega. Bahkan, di akhir Rakernas, Ganjar disuruh membacakan rekomendasi hasil Rakernas yang salah satu isinya menegaskan urusan capres ada di tangan Mega.

Baca juga : Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Puan Dorong Pembangunan Museum Nabi Muhammad Di Indonesia

"Saya punya keyakinan  PDIP betul-betul mendukung Puan. Artinya, tidak mengusung Ganjar meskipun elektabilitas Ganjar saat ini tertinggi," kata Ujang. 

Ujang cukup paham kenapa Mega cenderung memilih Puan. Karena Puan itu sebagai anak biologis dan anak ideologis . 

Bisakah Puan mengemban tugas sebagai juru lobi koalisi? Pengamat politik dari Badan Riset Inovasi Nasional Prof  Siti Zuhro menyebut, Puan sudah teruji di legislatif, mulai dari ketua komisi sampai sekarang menjadi ketua DPR.  Jadi, Puan tak lahir dari pemimpin yang instan, tapi digembleng melalui ujian. 

Baca juga : Sebelum Tinggalkan Swiss, Kang Emil Teguhkan Cinta Untuk Eril

"Saya sangat percaya kalau Puan akan dipilih Megawati. Tak mungkin Mega memilih kader lain selain anaknya," kata Siti Zuhro. Wiwiek, sapaan Siti Zuhro, menyebut latar belakang Puan sebagai cucu Presiden pertama RI Soekarno menjadi keuntungan tersendiri.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense