BREAKING NEWS
 

Sindir Pendukung Tokoh Yang Kerap Serang Jokowi, Partai Garuda: Miskin Gagasan!

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Kamis, 19 Januari 2023 10:58 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang pemilihan presiden (Pilpres) tahun depan, konstelasi politik mulai meningkat. Berbagai tokoh bermunculan dengan berbagai survei.

Para pendukung, satu persatu mulai melakukan pergerakan dalam mendukung tokoh-tokoh yang ingin bertarung dalam Pilpres.

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota 18 Januari, Hadir Di Giant Kreo Larangan

Namun, Partai Garuda menyayangkan, yang muncul kebanyakan bukan menjual pemikiran, menjual gagasan, atau saling mematahkan gagasan dan pemikiran antara tokoh satu dengan yang lainnya, yang ingin berlaga di Pilpres.

Adsense

"Tapi malah sibuk menyerang, memaki, menghina, bahkan memfitnah Presiden Jokowi," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Kamis (19/1).

Baca juga : Partai Garuda: Sudah Jadi UU, IKN Tetap Harus Jalan!

Menurut Teddy, ini artinya, para pendukung tersebut tidak mampu melihat atau memang tokoh yang ingin mereka dukung tidak memiliki nilai jual dan tidak memiliki prestasi.

"Sehingga untuk menaikkan popularitas, maka cara yang paling mudah adalah dengan menyerang Jokowi," sesalnya.

Baca juga : Soroti Pernyataan SBY Soal Capres, Partai Garuda: Bicara Soal Negara Atau Pribadi?

Pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini pun mengingatkan, Jokowi bukan lagi kontestan dalam Pilpres 2024, lantaran sudah dua kali menjabat.

"Jadi, sampaikan apa pemikiran kalian akan Indonesia ke depan, bukan malah sibuk menyerang Jokowi, tapi miskin akan gagasan," tandas Teddy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense