RM.id Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak akan terjun di arena Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Dia mempersilakan seluruh kontestan yang ingin berlaga di pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Itu nanti, (Pilkada) 2024 serahkan kepada yang kepengin (jadi Gubernur) saja,” kata Heru di Gedung Pola Bappeda, Balaikota Jakarta, kemarin.
Heru mengaku, tugasnya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sudah sangat berat. Meski hanya bertugas sebagai Pj, banyak tanggung jawab, kebijakan dan keputusan yang harus diambil.
Baca juga : Pj Gubernur Jakarta Gercep Tangani Banjir
Karenanya, dia akan fokus menjalankan amanah sebagai Pj Gubernur dengan sebaik-baiknya. “Saya akan melaksanakan tugas ini sampai selesai, sebagai amanat,” ucapnya.
Heru mengakui, banyak pihak yang mempertanyakan soal keinginan atau persiapan dirinya maju di Pilkada DKI 2024. Salah satunya, dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata.
“Pak Alex tanya, maju apa tidak (di Pilkada DKI)? Saya jawab, jadi Penjabat Gubernur ajasudah susah, berat,” katanya.
Baca juga : Jerman Tersingkir, Oziel Mendadak Tenar
Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Sunardi menjelaskan, tahapan yang saat ini sedang berjalan adalah tahapan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres), bukan Pilkada.
Menurut dia, pihaknya tengah fokus melaksanakan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 dan pendidikan pemilih.
Dia berharap, para pemilih, khususnya pemilih muda dan pemilih dari kaum prempuan, mau menyebarkan informasi terkait tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat luas. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui informasi lebih awal tentang tahapan Pemilu.
Baca juga : Ini Bantahan Pj Gubernur Banten
“Biasanya, masyarakat umum hanya memperhatikan Pemilu menjelang pencoblosan. Padahal, ada banyak tahapan panjang yang harus dilalui untuk sampai pada hari pencoblosan Pemilu,” ujar Sunardi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.