BREAKING NEWS
 

Hasil Akhir Pleno KPU Kota Makassar

Keponakan JK Keok

Reporter : SUSILO YEKTI
Editor : APRIANTO
Kamis, 17 Desember 2020 06:30 WIB
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan) dan Fatmawati Rusdi (kiri) menyampaikan keterangan pers di Makassar, Sulawesi Selatan. (Foto: ANTARA/Arnas Padda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar berakhir sudah. Gerbong dinasti politik tak selalu mujur. Buktinya, keponakan mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), Munafri Arifuddin keok di laga ini.

Munafri bertarung melawan mantan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumukan, Danny yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi adalah pemenangnya.

Perseteruan Danny Pomanto dengan Munafri Arifuddin sudah terjadi sejak Pilkada Kota Makassar 2018. Saat itu, Danny didiskualifikasi dari pencalonannya. Akhirnya, saat itu hanya ada satu pasangan calon yang maju sebagai calon tunggal. Yaitu pasangan calon (paslon) Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi. Paslon ini melawan kotak kosong. Tak disangka, paslon ini malah kalah melawan kotak kosong.

Alhasil, Pilkada harus kembali diulang pada Pilkada 2020. Lagi-lagi, Danny Pomanto harus berhadapan dengan Munafri Arifuddin. Pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar tahun ini, Danny Pomanto berhasil mengalahkan menantu mantan Wakil Ketua MPR, Aksa Mahmud itu.

Baca juga : Pilkada Kota Makassar: Pomanto Unggul, Appi-Rahman Ucapkan Selamat

KPU Kota Makassar mengumumkan, paslon Danny-Fatma menang di Pilkada Kota Makassar 2020. Berdasarkan hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Makassar pada 15 kecamatan, pasangan nomor urut 1 menang. Bahkan unggul secara signifikan di 14 kecamatan. Total perolehan sebanyak 218.908 ribu suara, dengan persentase 41,3 persen.

Atas perolehan suara ini, Danny-Fatma berhasil menyingkirkan rivalnya, pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando yang hanya memperoleh 184.094 suara atau 34,7 persen. Kemudian, pasangan Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda meraih 100.869 suara, atau setara dengan 19,0 persen dan paslon Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH (25.817 suara atau 4,9 persen).

Ketua KPU Makassar Faridl Wajdi mengatakan, karena pleno rekapitulasi suara Pilwalkot Makassar sudah dilakukan, total suara masing-masing paslon sudah dianggap sah demi hukum. “Rekapitulasi hasil penghitungan suara pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, dengan ini dinyatakan disahkan,” tandasnya, kemarin.

Adsense

Sementara calon Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berharap, tidak ada lagi sekat politik dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara di Kota Makassar. Apalagi pleno KPU Makassar telah memutuskan, paslon nomor urut 01 jadi pemilik suara terbanyak.

Baca juga : KPU Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya

Danny mengatakan, persatuandi masyarakat wajib hukumnya, demi kelangsungan pembangunandi Kota Makassar. Sebab, banyak tugas dan pekerjaan yang membutuhkan partisipasi semua pihak. “Tidak ada lagi nomor 1, 2, 3 atau 4. Sekarang kita harus bersatu kembali membangun Kota Makassar,” ujarnya, kemarin.

Pria jebolan Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar ini menekankan, kemenangannya bersama pasangan Fatmawati Rusdi di Pilwalkot Makassar adalah kemenangan semua pihak, tanpa terkecuali. Dia tak mau, hasil Pilkada justru melahirkan banyak perbedaan.

Danny juga mengapresiasi penyelenggara pemilu, mulai dari KPU, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) hingga aparat kemanan, karena telah berhasil menggelar Pilkada serentak dengan baik. Meski situasi Pilkada 2020 berbeda dengan pesta demokrasi sebelumnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada semua tim pemenangan, relawan, dan seluruh masyarakat, yang membantu, mendoakan, dan setia mengawal jalannya Pilkada Makassar 2020. Termasuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di Makasaar.

Baca juga : KPU Coret Pasangan Yusak-Yakob

Danny meminta semua pendukungnya tidak melakukan konvoi pemenangan, membuat kerumunan, atau perayaan berlebihan atas kemenangannya. Pasalnya, pandemi Covid-19 masih berlangsung, sehingga semua pihak harus bisa saling menjaga.

“Sebaliknya, saya mengajak semua bersiap. Kita akan bekerjakeras, bekerja cerdas, dan bekerja bersama. Saya dan Ibu Fatma membutuhkan partisipasi semua untuk membuat Makassar kembali baik, jauh lebih baik,” tutupnya.

Sebelumnya, Erwin Aksa, Ketua Tim Pemenangan paslon Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando mengucapkan selamat atas keunggulan paslon Mohammad Ramdhan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi. Keunggulan ini berdasarkan hasil perhitungan cepat versi lembaga survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), pada Rabu (9/12).

“Kami mengucapkan selamat kepada paslon, Danny-Fatma. Kita semua sudah melihat hasil quick count dan tabulasi perolehan suara milik kita. Hasilnya memang tidak jauh beda,” katanya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense