KPU Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, pemungutan suaraPemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 digelar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak suaranya. Seluruh TPS dijamin mengedepankan protokol kesehatan (prokes).

Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik mengatakan, di tengah pandemi ini pihaknya sudah melakukan sejumlah terobosan untuk meminimalisir penularan Covid-19 di TPS. Sehingga masyarakat tidak perlu takut datang menggunakan hak suaranya.

“Dalam masa pandemi ini semua TPS kita persiapkan dengan protokol kesehatan,” ujarnya di Tangerang Selatan, kemarin.

Baca juga : Satgas Minta Kerumunan Di TPS Cepat Dibubarkan

Evi menyebut, sejumlah persiapan yang telah dilakukan KPU di antaranya, memecah jumlah pemilih per TPS, melakukan rapid test kepada petugas, hingga mengatur jam kedatangan pemilih.

Kemudian, sebut dia, penyelenggara melakukan penyemprotan disinfektan di TPS, mengatur jarak tempat duduk antar pemilih, dan pengecekan suhu. “Termasuk penggunaan tinta. Bila di situasi normal jari pemilih (yang telah mencoblos) dicelup ke dalam botol tinta, di situasi pandemi ini jari pemilih disemprot (tidak dicelupkan ke botol),” jelasnya.

Jebolan program pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) ini melanjutkan, di tahap pemungutan suara ini pihaknya juga memfasilitasi para pemilih disabilitas untuk menggunakan hak politiknya. Nantinya, pemilih berkebutuhan khusus bisa mengajukan diri untuk mendapatkanpendamping petugas atau pun meminta surat suara dalam huruf braille.

Baca juga : Dukung Kenyamanan Masyarakat Gunakan Hak Pilih, Pertamina Jamin Pelayanan Optimal

“Kami juga menyediakan sarana cuci tangan dengan air yang mengalir. Ini bagian dari upaya pemberian jaminan kepada pemilih,” ujarnya.

Terkait pemilih yang berada di Rumah Sakit (RS) atau sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, Evi menekankan, KPU juga akan memfasilitasi hak politik mereka. Caranya, denganmengirimkan dua petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dilengkapi pakaian hazmat.

Komisioner KPU, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menambahkan, di hari pemungutan suara ini pihaknya tidak menurunkan jumlah target partisipasi pemilih. Penyelenggara tetap optimis bisa meraih target 77,5 persen.

Baca juga : Distribusi APD Masih Macet

Sekalipun begitu, lanjut Raka, pihaknya berharap bila target partisipasi tidak sesuai harapan, maka angka simpangannyatidak terlalu jauh.

“Oleh banyak pihak disebut terlalu optimis. Tapi ini ikhtiar kami. Kami tidak tahu berapa yang akan tercapai. Mudah-mudahan tidak akan melenceng jauh,” tandasnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.