BREAKING NEWS
 

2024, Polarisasi Akan Menguat?

Reporter & Editor :
SUPRATMAN
Selasa, 23 Agustus 2022 06:42 WIB
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapan cebong-kampret-kadrun akan berakhir? Pada akhirnya, apakah akan ada pemenang? Atau, di titik tertentu akan terjadi blending serta perkawinan campur sehingga melahirkan varian baru? Atau, di ujungnya, keduanya akan mati, bersamaan?

Beberapa survei menyebutkan, masyarakat sudah muak dengan panasnya polarisasi. Masyarakat menilai, buzzer dan influencer sebagai penyubur polarisasi. Mereka ada di dua kubu.

Buzzer dan influencer bergerak di media sosial. Sementara masyarakat justru mendapat informasi atau berita dari media sosial.

Baca juga : Korupsi "Orang Pintar"

“Parahnya” lagi, sebagian publik hanya mau mendengar atau membaca apa yang ingin mereka dengar dan baca. Dari influencer yang sekubu.

Adsense

Dari sini terjadilah kaderisasi polarisasi. Apalagi masing-masing kubu menghadirkan “musuh” yang dipersepsikan akan menghancurkan kelompoknya.

Ketakutan akan “musuh”, menguatkan polarisasi. Sama seperti Amerika Serikat yang dulu menjadikan komunis sebagai musuh. Atau Uni Sovyet yang menjadikan kapitalisme serta Barat sebagai pihak yang harus diperangi.

Baca juga : "Kucing Pilpres"

Musuh yang direkayasa atau musuh yang memang murni ada, terus diamplifikasi sehingga bisa memompa adrenalin permusuhan.

Selagi masih ada musuh, pihak A dan pihak B, polarisasi akan terus tumbuh. Setiap masalah akan selalu dilihat dari kacamata kubu masing-masing. Walaupun masalah tersebut sangat sepele. Bisa jadi sumber perpecahan.

Perpecahan antara lain dipicu oleh ideologi, pilihan politik saat pemilu, persoalan pribadi, misalnya diteror atau didoxing oleh kubu lawan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense