Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korupsi "Orang Pintar"

Minggu, 21 Agustus 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Lengkap. Kali ini, yang ditangkap seorang rektor. Guru besar, profesor. Orang pintar, intelektual. Kasusnya: korupsi.

Penangkapan ini semakin menegaskan ucapan Buya Syafii Maarif bahwa “kerusakan bangsa ini nyaris sempurna”.

Baca juga : "Kucing Pilpres"

Penangkapan rektor ini bersamaan dengan memanasnya kasus di kepolisian yang menyeret Ferdi Sambo dan kawan-kawan.

Tragedi ini seharusnya membuat bangsa ini tersentak. Karena, hampir semua sektor telah digerogoti virus korupsi. Nyaris sempurna. Bahkan sudah sangat lama.

Baca juga : Wajah Kita Mulai Digambar

Dunia pendidikan yang semestinya menjadi penerang, obor yang menerangi masyarakat, justru menjadi sumber kegelapan.

Jauh sebelum penangkapan rektor ini, beberapa tahun lalu kita mendengar ada kasus jual beli ijazah. Jual beli gelar akademik. Harganya, 5 juta sampai 25 juta rupiah. Seperti harga kulkas atau motor matic.

Baca juga : Awas ``Banalitas Korupsi``!

Ada pula kasus plagiat, intelektual yang tidak berpihak kepada rakyat serta politisasi pimpinan universitas. Ada pula kekhawatiran bahwa universitas semakin jauh dari rakyat.

Kalau jual beli gelar, sudah berlangsung lama. Tahun 2005, media massa ramai memberitakan tentang sebuah lembaga yang memperjualbelikan gelar. Di “tokonya”, stoknya lengkap. Ada sarjana, magister, doctor sampai profesor. Tinggal pilih.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.