RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 belum bisa diperkirakan kapan bakal berakhir. Apalagi sejak awal April 2021 ini terjadi lagi ledakan Covid-19 yang dahsyat di India, Thailand, beberapa negara Eropa, Amerika Latin dan Afrika. Ledakan Covid kali ini lebih mengerikan dari ledakan yang terjadi sebelumnya.
Otoritas kesehatan India melaporkan, Kamis (22/4) angka positif Covid mencapai 314 ribu orang dalam sehari. Sementara beberapa hari sebelumnya rata-rata 280 ribu orang per hari.
Ledakan Covid-19 di India dipicu oleh kegiatan keagamaan dan Pemilu.
Baca juga : Awas Covid-19 Meledak Lagi
Ini jadi pelajaran penting bagi kita untuk tidak membuat kerumunan dengan alasan apapun.
Sedangkan di Thailand, beberapa negara Eropa, Amerika Latin dan Afrika, lonjakan Covid-19 terjadi akibat sebagian besar warganya sudah melupakan protokol kesehatan. Di jalan-jalan, di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan, banyak orang tidak me makai masker lagi.
Oleh karena itu, keputusan pemerintah membatasi mobilitas penduduk mulai 22 April hingga 24 Mei 2021 mesti dipatuhi semua pihak. Tak boleh ada kompromi atau tawar menawar lagi.
Baca juga : Rakyat Kecil Butuh Bansos
Selama periode itu, surat tanda negatif Covid-19 akan diberlakukan bagi semua pelaku perjalanan.
Sementara mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021 warga dilarang mudik.
Bahkan, Presiden Jokowi dengan tegas melarang keras para menteri dan pejabat pemerintah mudik atau mengadakan acara open house. Larangan mudik ini juga ditujukan kepada semua ASN, pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.