BREAKING NEWS
 

Mahfudin Nigara: Orangtua Jangan Ragu Dorong Anaknya Jadi Atlet Berprestasi

Reporter & Editor :
SAIFUL BAHRI
Minggu, 20 Maret 2022 19:55 WIB
Wartawan olahraga, Mahfudin Nigara. (Foto :Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekarang olahraga sudah menjadi salah satu sumber penghasilan bila sudah mampu menunjukkan prestasinya baik level nasional maupun internasional.

Apresiasi atau penghargaan dari pemerintah terhadap atlet yang berprestasi sudah cukup memadai.

Contoh paling nyata peraih medali emas Olimpiade sudah dihargai dengan bonus sebesar Rp 5 milyar.Begitu juga halnya untuk level Asian Games, SEA Games dan hingga PON.

Baca juga : Menpora: Sentra Implementasi DBON Akan Diisi Pelajar Berprestasi

Hal itu dikatakan wartawan olahraga senior, Mahfudin Nigara dalam pemaparannya saat sosialisasi Perda DKI Jakarta Tahun 2016 tentang Olahraga yang digelar Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-Perjuangan, Steven Setiabudi Musa di GPIB Sion Jalan Pangeran Jayakarta No 1 Kelurahan Pinangsia Kecamatan Taman Sari RT09/RW04 Jakarta Pusat, Minggu,(20/3/2022).

Sosialisasi Perda DKI Jakarta yang dimoderatori wartawan olahraga senior Lutfi Sukri ini juga menghadirkan pembicara lainnya Yesayas Oktavianus

Adsense

Menurut Nigara, dengan adanya perhatian dari pemerintah, maka tidak ada keraguan lagi dari orang tua untuk mendorong anaknya menggeluti cabang olahraga yang digemarinya.

Baca juga : Cari Bantuan Lawan Rusia, Presiden Ukraina Ngelamar Jadi Anggota UE

"Intinya tidak ada lagi orang tua melarang anaknya berolahraga apalagi untuk berprestasi,"kata pria yang juga sering muncul di salah satu tv swasta sebagai komentator tinju profesional itu.

Khusus untuk DKI Jakarta, lanjut Nigara, untuk menjadi atlet berprestasi sangat dimudahkan.

Sebagai barometer pembinaan olahraga prestasi secara nasional, DKI banyak ditunjang fasilitas olahraga yang sangat memadai.Dukungan pendanaan juga jauh lebih besar ketimbang daerah lainnya.

Baca juga : Menparekraf: Peran Perempuan Milenial Penting Dorong Ekonomi Kreatif

Nigara yang kini jadi Staf khusus Menpora Zainuddin Amali itu juga menjelaskan bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenpora memiliki program percepatan pembangunan prestasi olahraga melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

DBON yang kini fokus pada 14 cabang olahraga, menurut Nigara juga akan mengakses hingga daerah sehingga ada Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD).

"Nah DKI yang seperti saya katakan tadi sebagai barometer pembinaan olahraga prestasi secara nasional tentu harus berada di garda terdepan.Karena sehebat apapun program itu tidak akan berhasil jika peran serta masyarakat minim,"tambahnya. [WUR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense