BREAKING NEWS
 

CEO PSIS: Kekerasan Dalam Sepak Bola Harus Diakhiri

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Minggu, 29 Januari 2023 18:17 WIB
CEO PSIS Yoyok Sukawi (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sangat menyayangkan aksi kekerasan dalam lingkup sepak bola belakangan ini. 

Seperti insiden pelemparan bus yang terjadi usai laga PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (26/1). Dalam peristiwa itu, kaca bus yang ditumpangi ofisial dan pemain Arema pecah.

Juga insiden pelemparan batu ke bus yang ditumpangi tim Persis Solo oleh suporter Persita di kawasan Kelapa Dua, Tangerang pada Sabtu (28/1) malam. Peristiwa itu terjadi setelah kedua tim berlaga di Stadion Indomilk, Arena. 

Baca juga : Erick: Kepercayaan Publik Terhadap Himbara Harus Terus Dijaga

Serta kericuhan yang terjadi di Kota Malang, saat puluhan arek Malang mendatangi Kantor Arema FC. Mereka meluapkan kekecewaan terhadap Arema FC atau PT AABI, terkait tragedi Kanjuruhan. Dalam kejadian ini, beberapa orang mengalami luka-luka.

Adsense

"Saya selaku CEO PSIS menyayangkan apa yang terjadi belakangan ini. Sepak bola harusnya membawa kebahagiaan, persaudaraan, dan sikap saling respek," kata Yoyok di Jakarta, Minggu (29/1).

"Segala kekerasan dalam bentuk apa pun - baik sebelum, saat pertandingan, dan pasca pertandingan - tidak dapat dibenarkan," imbuhnya.

Baca juga : Nyali Erick Thohir Bersihkan PSSI, Perjuangan Membangun Sepak Bola Berprestasi

Yoyok berharap, kejadian kekerasan di lingkup dunia sepak bola bisa segera berakhir. Agar kompetisi BRI Liga 1 tidak terganggu.

"Ayo datang ke stadion dengan tertib, mendukung dengan tertib, dan pulang dengan tertib. Stop kekerasan,  supaya jalannya Liga 1 tidak terganggu," tutur Yoyok.

Dia berjanji akan mendorong pemerintah, PSSI, klub, serta suporter untuk duduk bersama. Demi mewujudkan sepak bola Indonesia yang bermartabat dan penuh kebahagiaan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense