RM.id Rakyat Merdeka - Manchester City akan melakoni laga hidup mati saat menjamu wakil Jerman, RB Leipzig, di leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, dini hari nanti. Hasil imbang 1-1 pada leg pertama, membuat posisi The Citizens belum aman.
Tim besutan Pep Guardiola ini tidak ingin ambisinya meraih gelar pertama kompetisi tertinggi Eropa itu pupus lebih awal di depan pendukungnya.
Gol pertama Riyad Mahrez di babak pertama pada pertemuan di kandang RB Leipzig, Red Bull Arena, dibalas melalui gol Josko Gvardiol saat pertandingan tersisa 20 menit waktu normal.
Hasil imbang 1-1, membuat langkah Man City merengkuh gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya berada dalam bahaya. Leipzig jelas bukan lawan yang bisa mereka remehkan di laga nanti. Memang, The Citizens tidak pernah kalah dalam 23 pertandingan kandang di kompetisi utama Eropa. Mereka menang 21 laga. Ditambah lagi, Man City meraih enam kemenangan beruntun di Etihad di semua turnamen.
Baca juga : Bangkitnya Setan Merah
“Kami harus benar-benar fokus ke laga nanti. Setelah itu, bisa dilihat sejauhmana kami bisa melangkah,” kata bek Man City John Stones.
Usai pertandingan leg pertama di Red Bull Arena, Man City berhasil meraih empat kemenangan beruntun di Liga Primer dan Piala FA. Rangkaian hasil positif itu menegaskan konsistensi permainan skuad asuhan Pep Giardiola.
Manager Man City Guardiola tetap akan membutuhkan striker haus gol Erling Haaland yang sedang dalam performa terbaiknya. Guardiola menegaskan, tidak ada alasan untuk meragukan komitmen sang striker untuk tujuan Man City. Pemain asal Norwegia itu sudah menciptakan 34 gol musim ini di semua kompetisi.
“Cara dia merayakan golnya dan gol rekan-rekannya menunjukkan betapa bahagianya dia di sini dan bagaimana kami bersama dia dan kepribadiannya,” kata Guardiola.
Baca juga : Magpies Tambal Kelemahan
Tapi, Guardiola agak sedikit cemas dengan performa anak asuhnya. Man City harus banting tulang untuk meraih kemenangan atas Crystal Palace 1-0. Bahkan, gol semata wayang tersebut diciptakan melalalui eksekusi dari titik penalti.
“Kami tidak ingin permainan saat menghadapi Crystal Palace ditunjukkan di laga tersebut. Banyak peluang tercipta, tapi tidak mampu diselesaikan dengan baik,” kritik Guardiola.
Sementara, kubu Leipzig datang ke Stadion Etihad dengan modal kemenangan atas Borussia Monchengladbach di Liga Jerman akhir pekan lalu. Kemenangan 3-0 memperbaiki hasil buruk sebelumnya saat mereka kalah 1-2 dari Borussia Dortmund.
Catatan itu tentu membuat Pelatih Marco Rose percaya diri anak asuhnya bisa membuat kejutan di Etihad.
Baca juga : Leicester City Vs Arsenal, The Gunners Dihantui Cedera
“Saya rasa kami pantas menang melawan Gladbach. Kemenangan itu menjadi semakin penting di fase seperti ini. Sekarang kami harus fokus ke Man City yang merupakan laga penting bagi kami,” kata Rose. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.