Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Manchester United (MU) tidak mau larut dalam kesedihan setelah digunduli Liverpool 0-7. Kini, Setan Merah akan menjamu Real Betis pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Old Trafford, dini hari nanti.
Tim besutan Erik Ten Hag ini ingin mengobati kekecewaan para pendukungnya dengan meraih kemenangan atas Real Betis. Untuk itu, laga ini menjadi momen kebangkitan MU. Meski, itu tidak mudah.
Wakil Spanyol itu bukan tim sembarangan, karena punya catatan rekor yang cukup baik. Selain lolos ke babak ini dengan mengusung status sebagai juara Grup C, Betis tercatat belum terkalahkan di enam laga terakhir di semua kompetisi. Lima kali menang dan satu kali seri.
Hasil seri itu didapat Betis saat bermain imbang 0-0 ketika bersua Real Madrid pada laga lanjutan La Liga, akhir pekan lalu.
Catatan itu jelas membuat pasukan Erik Ten Hag harus kerja ekstra keras saat berhadapan dengan Betis bila ingin menang, sekaligus memulihkan kepercayaan diri mereka usai dibantai Liverpool.
Baca juga : Disebut Calon Potensial Pimpin Jakarta, Bupati Zaki Tetap Merendah
Namun, MU bakal kehilangan Victor Lindelof yang mengalami cedera ringan dalam laga kontra Liverpool. Bek Swedia itu memang jarang dimainkan, namun absennya Lindelof mengurangi opsi Erik ten Hag di sektor palang pintu.
Selebihnya, MU tak memiliki masalah selain Anthony Martial, Christian Eriksen, dan Donny van de Beek yang harus absen lama.
Kendati begitu, Erik ten Hag enggan menyalahkan faktor kelelahan.
“Tidak, tidak ada hubungannya dengan kelelahan karena kami dapat menampilkan performa 4 hari lalu, 7 hari lalu,” kata ten Hag seperti dilansir dari laman resmi klub, kemarin.
Sang pelatih menilai, kekalahan MU tak lepas dari goyahnya mentalitas pemain. Ini terlihat bagaimana saat MU kemasukan 6 gol di babak kedua lawan Liverpool. Selain itu, gol The Reds tak lepas dari kesalahan para pemain United yang juga menunjukkan buruknya transisi mereka dalam bertahan.
Baca juga : Misi Kemenangan Perdana
“Kami tak punya waktu lama untuk berbenah. Terutama soal mentalitas. Jika tidak, ambisi Iblis Merah untuk berbicara banyak di tiga kompetisi tersisa bisa saja terhenti,” ujarnya.
Ujung tombak MU, Marcus Rashford berharap kekalahan ini bisa disikapi secara kesatria. Pendukung, pemain, dan pelatih tetap harus menatap ke depan untuk mengakhiri musim 2022/2023 dengan kepala tegak.
Maka dari itu, Rashford berharap supaya kekalahan ini tidak sampai mempengaruhi persiapan tim menyambut laga-laga yang akan datang.
“Saya harap bisa memainkan pertandingan itu lagi hari ini, untuk mencoba melakukannya secara benar,” kicaunya di Twitter.
Dari kubu tamu, Real Betis bakal kehilangan Nabil Fekir yang mengalami cedera. Canales yang sebelumnya absen kemungkinan kembali ke tim.
Baca juga : Bali United Vs Persis, Modal Kemenangan Beruntun
Terlepas dari hal itu, sang Pelatih Manuel Pellegrini masih dapat menurunkan skuad terbaik. Borja Iglesias, pencetak 10 gol La Liga bakal diandalkan di lini serang. Dia kemungkinan bakal ditopang Rodri Sanchez yang diplot sebagai gelandang serang.
Eks Pelatih Manchester City tersebut setidaknya juga sudah 13 kali bertemu MU. Hasilnya, Pellegrini merengkuh 5 kemenangan, 5 seri, dan 3 kali tumbang.
Hanya saja, Betis bakal kehilangan gelandang serang di sosok Nabil Fekir yang menjalani operasi lutut. Namun, kabar positifnya gelandang Sergio Canales telah kembali berlatih di tim. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.