Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ini Lima Kriteria Yang Harus Dimiliki Calon Menteri Jokowi
Sabtu, 28 September 2019 20:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kalangan akademisi memberikan usulan kepada Presiden Jokowi soal kriteria memilih calon menteri di Kabinet Kerja Jilid II nanti.
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dedi Purwana mengatakan, ada lima kriteria calon menteri yang mesti dipertimbangkan oleh presiden.
Pertama, profesionalitas dilihat dari rekam jejak, pengalamananya sesuai bidang kementerian yang akan dijabatnya.Kedua, mempunyai kapasitas intelektual yang mumpuni dan sesuai dengan adagium lama, the right man on the right job.
Baca juga : Temui Peternak yang Mau Demo, Mentan Dipeluk
Ketiga, berintegritas dan bermoral. Hal tersebut harus jadi pijakan kuat untuk menjadikan sebagai pejabat publik punya benteng moral yang kuat.
Keempat, akuntalibilitas, sebagai pejabat publik, harus merepresentasikan suara rakyat, akuntabilitas dalam arti bertanggung jawab bukan saja kepada presiden, tetapi juga kepada masyarakat.
Kelima, punya kemampuan mengambil kebijakan. Biasanya kebijakan publik seringkali terseret oleh kepentingan bangsa, imbas dari keputusannya untuk masyarakat dan harus proporsional.
"Itu harapan akademisi. Jika kelima syarat tersebut terpenuhi, mau dari partai politik atau professional, saya yakin menteri tersebut mampu memecahkan dengan baik isu-isu yang saat ini belum selesai,” katanya di Jakarta Sabtu (28/9).
Baca juga : Apa Kabar Calon Menteri?
Terkait dengan kursi Menhan, Dedi punya penilaian yang lebih spesifik. Menurutnya, menteri pertahanan ke depan harus sosok yang mengerti soal pertahanan.
“Sebaiknya ada kombinasi antara akademisi dan militer. Jika kombinasi tersebut digabungkan, maka akan ideal, intelektual akademis ada, karir militernya ada. Saya yakin kedua kombinasi kemampuan kalau melekat pada satu orang, saya kira cocok untuk duduk di kursi Menhan,” katanya.
Dedi beralasan bahwa Menhan yang demikian itu akan mampu mengkaji dan menganalisis isu-isu pertahanan untuk melindungi NKRI dari ancaman infiltrasi dan keluar negeri juga bisa show of force bahwa petahanan Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata.
Baca juga : Ini Tiga Sumber Uang Haram Imam Nahrawi
Dedi melihat, sosok militer yang punya jejak rekam akademisi yang teruji dan militer itu pada Letjend TNI (purn) Syarifuddin Tippe, yang saat ini menjabat sebagai Guru Besar Manajemen Stratejik Pertahanan Fakultas Ekonomi UNJ.
Sebagai akademisi, Ia menginginkan sosok menhan baru yang punya gabungan kompetensi intelektualnya seperti Juwono Sudarsono dan punya karir militer seperi Pak Ryamizard Ryacudu.[FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya