Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Susan Sameh bikin pengakuan mengejutkan. Ia dilecehkan banyak orang saat berada di lokasi syuting film Dear Nathan: Thank You Salma, baru-baru ini.
Susan curhat dengan Jefri Nichol di YouTube Bacot Television.
“Inget nggak Nichol, kita lagi ada adegan, pas syuting aku dilecehin sama sekitar enam orang,” ucap Susan.
Baca juga : Susan Sameh, Tersipu Digosipin Dengan Fajar Alfian
“Pas syuting ini loh (film Dear Nathan: Thank You Salma),” sahut Jefri. Gara-gara dilecehkan, pacar baru pebulutangkis Fajar Alfian ini tidak bisa bekerja maksimal karena shock. Ia bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Namun, Susan tetap melakoni syuting film tersebut meski tengah melawan rasa trauma.
“Aku nggak bisa explore banyak (aktingnya). Aku di situ ngerasain, ‘Oh baru kali ini aku dilecehin’ dan aku nggak bisa ngomong,” beber dara berdarah Mesir dan Tionghoa ini.
Baca juga : Telkom Perluas Kerja Sama Dengan Ditjen Dukcapil
Susan sempat nge-blank dan tak bisa berbuat apa-apa. “Tiga hari aku diam di lokasi. Aku nggak bilang siapa-siapa. Setiap syuting sampai nggak berani. Duduk aja sampai bungkuk karena aku malu,” imbuhnya.
Sampai akhirnya, papar sang model, ia menceritakan kepada sutradara. “Akhirnya aku bilang ke Pak Sunil. ‘Pak aku mau ngomong. Aku minta maaf banget kalau misalnya aku jadi nggak maksimal di sini’,” beber Susan.
Akibat trauma pelecehan itu, Susan sempat menyalahkan dirinya sendiri. Ia bertanya-tanya, apakah caranya berpakaian mengundang orang untuk bersikap tak senonoh.
Baca juga : Bukan Salah Polisi, Buruh Bisa Duduki Ruang Kerja Wahidin Halim
Lambat laun, menurut Susan, ia menyadari banyak faktor yang menyebabkan pelecehan seksual. Dan, ia tak sepatutnya menyalahkan diri sendiri akibat kesalahan yang diperbuat orang lain.
“Ada kejadian pelecehan seksual di tempat ibadah. Jadi bukan masalah pakaian atau tempatnya. Tapi, di manusianya, di pikirannya. Itu yang masalah,” ungkapnya.
Susan mengungkapkan, satu dari enam orang pelaku pelecehan tersebut sudah minta maaf. “Ada satu orang yang teman aku minta maaf. Aku langsung nggak mau ngomong sama dia,” tukas Susan. [TAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.