Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jaga Bumi, Tasya Kamila Pilah Pilih Sampah

Sabtu, 19 Maret 2022 18:05 WIB
Artis Tasya Kamila pada acara webinar Rinso. (Foto: ist)
Artis Tasya Kamila pada acara webinar Rinso. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Artis Tasya Kamila punya kebiasaan memilah sampah dari rumah. Aktivitas yang dilakukannya itu dianggap sebagai gaya hidup yang bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan.

“Sejak belajar soal hidup lebih mindfull, dan aware lagi soal lingkungan, aku tuh jadi paham bahwa ternyata kita aja yang tertib buang sampah pada tempatnya masih bisa merusak,” jelas Tasya dalam webinar Rinso Ajak Masyarakat Menjadi #GenerasiPilahPlastik Bersama Anteraja.

Sampah yang dibuang di tempat sampah menurut ibu satu anak itu, masih tanpa pengelolaan yang bijak. Hingga terjadi penumpukan di pembuangan akhir. Belum lagi, penumpukan sampah itu bisa menghasilkan gas metana yang bisa berdampak perubahan iklim.

Baca juga : Cari Kendaraan Buat Nyapres, Kang Emil Nggak Pilih-Pilih Partai

“Memilah produk yang bisa dipakai berulang dengan kemasan yang bisa didaur ulang bisa membantu mengurangi sampah, lalu pilah sampah organik. Selain itu masak atau makan berlebih bisa mengurangi sampah organik,” jelasnya lagi.

Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan jumlah sampah nasional terus meningkat, 68,5 juta ton per 2021. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan target kapasitas pengelolaan sampah 100 persen hingga 2025 melalui sejumlah langkah strategis.

Saat ini 4,8 juta ton per tahun sampah plastik tidak terkelola dengan baik, seperti dibakar di ruang terbuka (48 persen), tidak dikelola secara layak di tempat pembuangan sampah resmi (13 persen) dan sisanya mencemari saluran air dan laut (9 persen).

Baca juga : Airlangga Minta Kader Golkar Tahu Keinginan Rakyat

Mengurangi sampah plastik yang terbuang ke laut hingga 70 persen, menurunkan indeks ketidakpedulian terhadap persoalan sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat memilah sampah hingga 50 persen dan meningkatkan recycling rate menjadi 50 persen.

Rinso merek dari PT Unilever Indonesia, Tbk., menggandeng Anteraja untuk menangani sampah kemasan plastik. Kerjasama ini memfasilitasi masyarakat untuk mengirimkan sampah yang sudah mereka pilah ke Bank Sampah tanpa adanya pungutan biaya.

“Program jemput sampah gratis yang mencakup 10 provinsi (Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara) ini akan berlangsung selama Maret hingga akhir Mei 2022,” jelas Head of Fabric Care Unilever Indonesia Erfan Hidayat.

Baca juga : Sambut KTT G20, Waskita Karya Percantik Jalan Di Bali Dan Jakarta

Layanan jemput antar sampah kerja sama Rinso dan Anteraja dapat diakses dengan mengisi formulir di situs https://rinsogenerasipilahplastik.com/. Adapun kemudahan yang akan didapatkan konsumen yakni gratis ongkos kirim. Paket akan dijemput dan diantar ke Bank Sampah, tanpa minimum jumlah paket. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.