Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kabar Duka, Sastrawan Remy Sylado Meninggal Di Usia 77 Tahun

Senin, 12 Desember 2022 13:04 WIB
Remy Sylado (Foto: Istimewa)
Remy Sylado (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sastrawan sekaligus mantan wartawan, Remy Silado menghembuskan napas terakhirnya di usia 77 tahun, Senin (12/12).

Kabar ini antara lain disampaikan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

"Selamat jalan Bang Remy Sylado. Baru beberapa hari lalu ngobrol tentang Elvis Presley dan manajernya, Kolonel Tom Parker. RIP (rest in peace, Red)," kata Fadli via Twitter, Senin (12/12).

Sebelumnya, pada Sabtu (10/12), Fadli membagikan foto-foto kunjungannya ke Remy Sylado, saat pria berdarah Minahasa itu terbaring sakit.

Baca juga : Kembali Ke Sulsel, Relawan Puan Gelar Beragam Kegiatan

 

Fadli Zon (kanan) saat menjenguk Remy Sylado yang tengah terbaring sakit. (Foto: Twitter)

 

Salah satu fotonya, merekam adegan Fadli tengah memperlihatkan buku berjudul Orexas karya Remy Silado.

Terilhami buku tersebut, Remy merilis album bergenre folk rock dengan tajuk serupa, pada tahun 1978.

Baca juga : Zulhas Jamin Stok Bapok Aman Jelang Natal Dan Tahun Baru

Orexas menempati peringkat ke-134 dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia, yang diterbitkan pada edisi 32 Desember 2007.

Remy yang bernama asli Japi Panda Abdiel Tambajong, lahir pada 12 Juli 1945.

Dia adalah sosok multitalenta. Tak hanya beken sebagai sastrawan, dosen, novelis, penulis, dan wartawan, Remy juga dikenal sebagai aktor dan penyanyi. 

Salah satu film populer yang pernah dibuat berdasarkan tulisannya adalah Ca-bau-kan (2002) dari novel berjudul sama Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa (1999).

Baca juga : Jiang Zemin, Mantan Pemimpin China Meninggal Dalam Usia 96

Aktingnya dalam drama romantis Tinggal Sesaat Lagi (1986), drama keluarga Akibat Kanker Payudara (1987) dan drama keluarga 2 dari 3 Laki-Laki (1989) mendapatkan apresiasi dan pujian kritis. Hingga ia menembus nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia, sebagai Aktor Pendukung Terbaik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.