Dark/Light Mode

Digelar Di Lombok, Sinema Keliling Dongkrak Sektor Kreatif Lain

Selasa, 6 Juni 2023 20:45 WIB
Sinema Keliling yang digelar di Universitas Islam Negeri Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: Istimewa)
Sinema Keliling yang digelar di Universitas Islam Negeri Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sinema Keliling sukses digelar di Universitas Islam Negeri Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Acara ini dilaksanakan selama 3 hari dari 26-28 Mei 2023 di Lapangan Basket Kampus II UIN Mataram.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi adanya Sinema Keliling ini.

Menurutnya, ada banyak sub sektor yang akan berkembang dengan memasyarakatkan menonton film lewat acara screening seperti Sinema Keliling ini.

Baca juga : SIM Keliling Depok Selasa 6 Juni, Hadir Di 2 Lokasi

"Bukan hanya film, tapi juga sub sektor kreatif lainnya seperti kuliner, kriya, musik, seni pertunjukan, dan semua itu saling terintegrasi membentuk ekosistem yang solid," ujar Sandi dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (6/6).

Untuk diketahui, Sinema Keliling merupakan bagian dari program Roadshow Festival Film Bulanan 2023 yang berisikan pemutaran film-film pendek karya anak bangsa.

Acara ini juga dipadukan dengan berbagai hiburan, seperti musik, pertunjukan kesenian dan lain sebagainya yang bertujuan untuk memasyarakatkan menonton film sebagai bentuk upaya meningkatkan perekonomian kreatif Indonesia.

Sebelum di Lombok, Sinema Keliling telah berlangsung di Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. Mengusung tema #AyoNontonFilm, Festival Film Bulanan ingin mengajak dan memasyarakatkan menonton film.

Baca juga : SIM Keliling Depok Senin 5 Juni, Hadir Di 2 Lokasi

Gemuh Surya Wahyudi selaku Dosen di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Mataram mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pandangan luas kepada mahasiswa.

"Diharapkan adik-adik mahasiswa ini tidak hanya selesai di produksi-produksi film berupa tugas kuliah saja, karena ini bisa jadi batu loncatan untuk berkarir di industri film,” ujarnya.

Acara Sinema Keliling di Lombok dibuka oleh Imam Wuryanto, Koordinator Subsektor Film Direktorat Musik, Film & Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vera Damayanti sebagai perwakilan Founder Festival Film Bulanan, dan Muhammad Saleh selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram.

Selain pemutaran film, ada juga 'Dialog Malam' membicarakan bagaimana membangun ekosistem komunitas film lokal dan kampus dalam mendukung ekonomi kreatif dan promosi daerah di hari pertama.

Baca juga : Formula E Tak Seheboh Tahun Lalu

Tercatat total pengunjung Sinema Keliling di Lombok mencapai lebih dari seribu partisipan yang terdiri dari mahasiswa, komunitas film, hingga masyarakat umum dengan total 15 film yang diputar.

Terdiri dari Film Terpilih Festival Film Bulanan, film karya sineas lokal, serta film-film karya mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Mataram.

Adapun, film tersebut adalah Pepadu, Sailum: Song of The Rustling Leaves, Maramba, Gemintang, Maulid Adat Bayan, Krenteg, Surro, Pesen Pungkasan, Waiting For Your Phone Call, Cerita di Waktu yang Salah, Merajut Selamat Tinggal, Angen, Jamal, Patiq, dan Pamit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.