Dark/Light Mode

Presiden Bentuk Pansel Capim KPK

Senayan Yakin Anggotanya Kredibel Dan Berintegritas

Senin, 13 Mei 2024 07:10 WIB
Anggota Komisi III DPR Andi Rio Idris Padjalangi. (Foto: Dok. DPR)
Anggota Komisi III DPR Andi Rio Idris Padjalangi. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024-2029 segera dimulai. Presiden Jokowi membentuk Panitia Seleksi (Pansel) berisi 9 orang. Senayan yakin, anggota Pansel merupakan orang-orang kredibel.

Anggota Komisi III DPR Andi Rio Idris Padjalangi mengatakan, anggota Pansel KPK merupakan orang-orang yang kredibel, berintegritas dan tidak akan bisa diintervensi, se­hingga calon Komisioner KPK yang masuk ke DPR adalah yang terbaik.

Setelah terbentuk, Pansel KPK kemudian membuka pendaftaran Capim KPK 2024-2029. Pansel KPK kemudian menetapkan 10 calon untuk diserahkan kepada Presiden. Selanjutnya, calon terpilih menjalani proses seleksi di DPR. Dari 10 orang nama tersebut, DPR memilih 5 lalu dikembalikan lagi ke Presiden untuk dilantik.

Baca juga : Pemprov Ramu Resep Jitu Atasi Kemacetan

Andi Rio yakin, Presiden Jokowi sudah tentu tahu kapa­sitas terbaik yang dibutuhkan untuk komposisi Pansel Capim KPK nanti.

“Tentunya mereka (Pansel Capim KPK) harus negarawan. Artinya, kapasitas dan keilmuan­nya mumpuni. Saya pikir Pemerintah pasti sudah tahu kapasitas dan kriteria yang dibutuhkan untuk calon Pansel,” ujarnya.

Mengenai komposisi Pansel KPK, yakni 5 dari unsur per­wakilan Pemerintah dan 4 dari unsur perwakilan masyarakat, politisi Fraksi Golkar ini tidak mempermasalahkannya. Kom­posisi ini sudah cukup ideal. Baginya, Pansel Capim KPK harus bekerja sebaik mungkin untuk menyeleksi para kandidat Capim KPK.

Baca juga : Aston Villa Vs Liverpool, Duel Penentu Peluang Juara

“DPR ini kan nantinya menerima hasil dari Pansel. Arti­nya, para kandidat tersebut sudah benar-benar terseleksi dengan baik dan tentunya sesuai kriteria yang diharapkan. Arti­nya, Capim KPK yang terpilih adalah yang terbaik selayaknya memimpin KPK,” tambahnya.

Terpisah, anggota Komisi III DPR Trimedya Padjaitan mempertanyakan alasan men­empatkan lebih banyak unsur Pemerintah dalam komposisi Pansel Capim KPK. Seharusnya, Pansel KPK lebih banyak diisi dari unsur masyarakat.

“Biasanya lebih banyak unsur masyarakat. Mudah-mudahan ini tidak jadi gambaran bahwa KPK makin dikerdilkan,” kata Trimedya.

Baca juga : Indonesia Tempatkan 6 Wakil Di Olimpiade

Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini bilang, selama duduk di Komisi Hukum DPR, belum per­nah ada jumlah Pansel KPK dari unsur Pemerintah lebih banyak dibandingkan masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.