Dark/Light Mode
Presiden Bentuk Pansel Capim KPK
Senayan Yakin Anggotanya Kredibel Dan Berintegritas
![Anggota Komisi III DPR Andi Rio Idris Padjalangi. (Foto: Dok. DPR) Anggota Komisi III DPR Andi Rio Idris Padjalangi. (Foto: Dok. DPR)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024-2029 segera dimulai. Presiden Jokowi membentuk Panitia Seleksi (Pansel) berisi 9 orang. Senayan yakin, anggota Pansel merupakan orang-orang kredibel.
Anggota Komisi III DPR Andi Rio Idris Padjalangi mengatakan, anggota Pansel KPK merupakan orang-orang yang kredibel, berintegritas dan tidak akan bisa diintervensi, sehingga calon Komisioner KPK yang masuk ke DPR adalah yang terbaik.
Setelah terbentuk, Pansel KPK kemudian membuka pendaftaran Capim KPK 2024-2029. Pansel KPK kemudian menetapkan 10 calon untuk diserahkan kepada Presiden. Selanjutnya, calon terpilih menjalani proses seleksi di DPR. Dari 10 orang nama tersebut, DPR memilih 5 lalu dikembalikan lagi ke Presiden untuk dilantik.
Baca juga : Pemprov Ramu Resep Jitu Atasi Kemacetan
Andi Rio yakin, Presiden Jokowi sudah tentu tahu kapasitas terbaik yang dibutuhkan untuk komposisi Pansel Capim KPK nanti.
“Tentunya mereka (Pansel Capim KPK) harus negarawan. Artinya, kapasitas dan keilmuannya mumpuni. Saya pikir Pemerintah pasti sudah tahu kapasitas dan kriteria yang dibutuhkan untuk calon Pansel,” ujarnya.
Mengenai komposisi Pansel KPK, yakni 5 dari unsur perwakilan Pemerintah dan 4 dari unsur perwakilan masyarakat, politisi Fraksi Golkar ini tidak mempermasalahkannya. Komposisi ini sudah cukup ideal. Baginya, Pansel Capim KPK harus bekerja sebaik mungkin untuk menyeleksi para kandidat Capim KPK.
Baca juga : Aston Villa Vs Liverpool, Duel Penentu Peluang Juara
“DPR ini kan nantinya menerima hasil dari Pansel. Artinya, para kandidat tersebut sudah benar-benar terseleksi dengan baik dan tentunya sesuai kriteria yang diharapkan. Artinya, Capim KPK yang terpilih adalah yang terbaik selayaknya memimpin KPK,” tambahnya.
Terpisah, anggota Komisi III DPR Trimedya Padjaitan mempertanyakan alasan menempatkan lebih banyak unsur Pemerintah dalam komposisi Pansel Capim KPK. Seharusnya, Pansel KPK lebih banyak diisi dari unsur masyarakat.
“Biasanya lebih banyak unsur masyarakat. Mudah-mudahan ini tidak jadi gambaran bahwa KPK makin dikerdilkan,” kata Trimedya.
Baca juga : Indonesia Tempatkan 6 Wakil Di Olimpiade
Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini bilang, selama duduk di Komisi Hukum DPR, belum pernah ada jumlah Pansel KPK dari unsur Pemerintah lebih banyak dibandingkan masyarakat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.