Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dian Sastrowardoyo

Bahagia Merampok Plastik

Rabu, 24 April 2019 13:27 WIB
Dian Sastrowardoyo saat acara gerakan peduli lingkungan, melakukan aksi rampok plastik pas car free day di Jakarta. (Foto : Istimewa).
Dian Sastrowardoyo saat acara gerakan peduli lingkungan, melakukan aksi rampok plastik pas car free day di Jakarta. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dunia merayakan Hari Bumi 22 April lalu. Sebagai salah satu seleb yang peduli lingkungan, Dian Sastro berbagi kisah aksi sosial. Yakni, kampanye mengurangi pencemaran laut di Indonesia. 

“Baru-baru ini, aku sama teman-teman, didukung beberapa gerakan peduli lingkungan, melakukan aksi rampok plastik pas car free day di Jakarta. Kami menawarkan kantong kain gratis buat orang-orang yang lagi bawa kantong plastik,” ungkap Dian. 

Baca juga : Dari Sabang Sampai Merauke Tolak Serangan Fajar

Bagi siapa pun yang kedapatan membawa kantong plastik, bintang film Ada Apa Dengan Cinta ini, membagikan tas kain secara cuma-cuma. “Banyak yang mengira aku lagi jualan tas kain. He... he...he...,” tambahnya. 

Dari kampanye ‘merampok’ tersebut, ibu dua anak ini dan teman-teman sukses mengumpulkan 1.000 kantong plastik hasil barteran 450 kantong kain. 

Baca juga : Hazard Ganas, Chelsea Naik Kelas

Menurut Dian, lautan Indonesia darurat polusi kantong plastik. Ia menyebut kasus penemuan 6 kilogram kantong plastik di dalam perut ikan paus yang terdampar di pantai Sulawesi. 

Belakangan, istri Indraguna Sutowo ini sudah mulai mengurangi penggunaan kantong plastik, styrofoam dan sedotan yang berpotensi mencemari laut. 

Baca juga : Rommy Ditahan Di Rutan Belakang Gedung Merah Putih

“Aku baru tahu, tidak semua sampah bernasib sama di tempat pembuangan akhir. Ternyata cuma satu persennya yang didaur ulang. Apa kabarnya yang 99 persen? Ada yang tercecer dan hanyut ke lautan,” ungkap Dian. 

“Kalau aku tidak segera mengubah gaya hidupku, itu berarti aku sedang meracuni anak cucuku sendiri. Mungkin efeknya baru kita rasakan nanti. Laut semakin tercemar dan ikan-ikan sudah bercampur dengan mikroplastik dan nanoplastik yang membahayakan kesehatan manusia,” tandasnya. [MER/TAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.