Dark/Light Mode

Disebut Akan Kudeta Mahathir

Anwar Ibrahim Dikerjain Oposisi

Selasa, 19 Februari 2019 07:40 WIB
PM Mahathir Mohamad (kanan) menyambut bekas Deputi PM Anwar Ibrahim (kiri) di Istana Negara Malaysia seusai Anwar dibebaskan dari Penjara Sungai Buloh, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 16 Mei 2018. (Foto Bernama)
PM Mahathir Mohamad (kanan) menyambut bekas Deputi PM Anwar Ibrahim (kiri) di Istana Negara Malaysia seusai Anwar dibebaskan dari Penjara Sungai Buloh, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 16 Mei 2018. (Foto Bernama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anwar Ibrahim dikerjai kubu opo sisi. Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu dituding bakal mengkudeta Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Anwar membantah isu ini. Anwar menuding balik apa yang dituduhkan kepadanya merupakan pengalihan isu untuk menutupi dugaan aliran dana korupsi 1MDB ke Partai Islam Malaysia (PAS) yang menghembuskan isu tersebut.

Isu ini kali pertama disampaikan Sekjen PAS Takiyuddin Hassan, Minggu (17/2) kemarin. Dia mengatakan, Mahathir diindikasi akan dikhianati melalui mosi tidak percaya di parlemen. Upaya itu, disebutnya bakal muncul dari dua komponen partai di koalisi Pakatan Harapan (PH). Namun, Takiyuddin enggan menyebut nama. Saat ini, PH terdiri dari empat partai yaitu PKR, Partai Aksi Demokratik DAP, Partai Amanah Negara, dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

Baca juga : Galak Di Udara, Lembut Di Darat

Takiyuddin menjamin, PAS akan mendukung Mahathir jika mosi tak percaya terjadi. Bahkan, PAS sudah menandatangani draf komitmen kesetiaan saat Presiden Partai Islam se-Malaysia itu, Hadi Awang, bertemu Mahathir, Jumat lalu. Di saat yang hampir bersamaan, seorang aktivis sosial dan blogger Malaysia Mujahidin Zulkiffli meng- hembuskan isu serupa. Dia menyebut, ada sebuah plot dari internal koalisi PH untuk mengkudeta Mahathir melalui voting mosi tidak percaya.

“Beberapa faksi diam-diam beren- cana melakukan kudeta, kemungkinan besar melalui pemungutan suara (mosi) tidak percaya di Parlemen atas kepemimpinan Tun M (Mahathir),” kata Mujahidin, yang memposting tudingan itu di Facebook.

Baca juga : Joint Cultural Performance Sambut 60 Tahun Hubungan Diplomatik Kamboja-RI

Dalam postingnya, dia tidak menyebutkan nama tetapi melaporkan sebuah foto di media sosial yang menunjukkan Wakil Presiden PKR Azmin Ali dan mantan Wakil Presiden UMNO Seri Hishammuddin Hussein tengah berlibur bersama di luar negeri. Mujahidin mengatakan, kecuriga- annya bahwa percobaan kudeta sedang berlangsung semakin diperkuat ketika Mahathir berhasil “mendapatkan” pejabat (PAS) Abdul Hadi Awang, untuk menandatangani perjanjian mendukungnya jika ada mosi tidak percaya.

“Mengapa Pak Tua (Mahathir) membuat langkah yang tidak populer untuk bertemu dengan para pemimpin PAS? Ini pasti besar,” tulisnya.

Baca juga : Indonesia Perkuat Pengembangan Kapasitas Palestina

Anwar langsung menepis. Dia menyebut kabar itu sebagai kebohongan. Anwar menuding balik, PAS sengaja menghembuskan isu itu untuk menutupi skandal dana 90 juta ringgit atau sekitar Rp 311 miliar yang tengah merundung partai itu. Anwar mengatakan, partai-partai koalisi Pakatan Harapan telah menolak tuduhan tersebut. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.