Dark/Light Mode

Dari Sabang Sampai Merauke Tolak Serangan Fajar

Selasa, 16 April 2019 11:26 WIB
Dari Sabang Sampai Merauke Tolak Serangan Fajar

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu bakal ada serangan fajar terus menghantui. Masa tenang bukan berarti situasi tenang. Justru, di berbagai daerah para caleg dari berbagai partai politik sedang sibuk bagaimana mendapatkan suara dari masyarakat. 

Cara lama yang selama ini dipakai oleh para caleg demi meraup suara dengan serangan fajar yakni menyuap rakyat dengan uang. 

Tapi, banyak juga elemen masyarakat yang mengajak agar masyarakat tidak tergoda serangan fajar. Bukan hanya menyalahi aturan agama, seranga fajar tetapi juga perundang-undangan. Undang-Undang No 7 tahun 2017, Pasal 532 (2) dimana menjanjikan atau memberikan imbalan uang dapat dipidana penjara selama 4 tahun. 

Baca juga : Saatnya Balas Serangan Eropa, Berani Apa Tidak

Di dunia maya, akun alghurobagallery sengaja mengunggah meme ajakan agar masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk menolak serangan fajar. “Tolak serangan fajar.” 

Diapun mengutip sebuah hadis dari Ibnu Umar Radhiyallahuanhu, ia berkata Rasulullah melaknat yang memberi suap dan menerima suap. 

Unggahan dari alghurobagallery mendapatan dukungan dari Jefry_nanskato. Ia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang suka memberi suap dengan serangan fajar. “Jangan pilih pemimpin yang memberikan amplop dan bagi bagi sembako,” tegas dia. 

Baca juga : Noore Hijab Sport Setara Dengan Merek Dunia

Fariddarari juga mengharapkan rakyat Indonesia lebih pintar dan dewasa dalam memilih pemimpin. “100 ribu tapi 5 tahun nanti diperas habis-habisan pembangunan hanya berasaskan yang penting amplopnya,” tulisnya. 

Kalaupun serangan fajar dilakukan, Umaruddin27 menyarankan agar menerima amplop yang diberikan tetapi untuk urusan pilihan tergantung hati nurani. “Duitnya mah diambil nyoblosnya mah yang laen,” anjurnya. 

Sementara, Axel.fbrian mengharapkan mendapatkan serangan fajar untuk kebutuhan sehari-hari. “Min gw mau tanya tempat yang ada serangan fajar dimana ya. Kan lumayan 100 ribu buat ngisih UC,” dia mengharapkan. 

Baca juga : Gamelan Tampil Di Perpustakaan Kantor PBB Jenewa

Sama, Wmuliawan tak mempermasalahkan serangan fajar. “Saran nih kalua mau dapat serangan fajar pindahlah ke daerah di luar Jakarta kala bisa yang masih kampung banget dan lingkungannya terkesan kumuh dijamin dapet,” anjurnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.