Dark/Light Mode

Muhaimin, Erick Airlangga Masuk Bursa Kandidat Cawapres Prabowo

Firman Soebagyo: Airlangga Berpotensi Dampingi Prabowo

Minggu, 25 Juni 2023 07:10 WIB
Firman Soebagyo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Firman Soebagyo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Apa saja itu?

Yakni, elektabilitas calon dan elektabilitas partai. Dua hal ini, perlu dihitung betul untuk memenangkan Capres-Cawapres.

Bagaimana peluang Golkar berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo-Airlangga?

Politik ini dinamis, tidak bisa hitam di atas putih. Termasuk tentang koalisi. Kecuali, nanti setelah Capres- Cawapres resmi didaftarkan ke KPU.

Baca juga : Adi Prayitno: 4 Kandidat Dari Kaum Nahdliyin

Sejauh ini, bagaimana komunikasi Golkar dengan Gerindra dan PKB?

Komunikasi Golkar dengan Gerindra dan PKB berjalan dengan baik. Itu selalu dilakukan Pak Airlangga. Tidak hanya dengan Gerindra dan PKB. Hampir semua partai, ada ko­munikasi politik dengan partai lain.

Komunikasi Golkar dengan par­tai lain terus berjalan. Tapi, soal Cawapres, belum "hitam putih" ya?

Iya, karena urusan Pilpres cenderung dinamis. Berdasarkan pengala­man, menjelang pendaftaran Capres- Cawapres, Pak Mahfud MD diganti Pak Ma'ruf Amin.

Baca juga : LSI Denny JA: Airlangga Pas Jadi Cawapres Prabowo

Jadi, kalau belum mendaftar ke KPU, semua masih bisa berubah. Masih dina­mis. Saat ini, Golkar tetap mengede­pankan Pak Airlangga sebagai Capres.

Ceruk PKB selalu dikaitkan dengan suara NU kultural. Apakah itu tidak mendorong Golkar mendukung duet Prabowo-Muhaimin?

Warga NU ada di mana-mana. Di PKB ada. Di Golkar juga ada. Di mana-mana ada orang NU. Jadi, tidak berbanding lurus. Yang jelas, sebelum janur kuning melengkung, semua ber­potensi jadi Cawapres. Pak Airlangga berpotensi menjadi cawapresnya Pak Prabowo. Begitu pula Pak Muhaimin.

Memangnya, apa keunggulan Airlangga?

Baca juga : Airlangga-Imin Adu Kuat

Kalau kita mengacu kepada per­nyataan Pak Jokowi, tantangan ke de­pan adalah masalah ekonomi. Karena itu, beliau mengharapkan agar yang maju adalah orang yang mengerti masalah ekonomi. Nah, Pak Airlangga mengerti masalah ekonomi. [NNM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.