Dark/Light Mode

Minta Capres-Cawapres Diumumkan Sebelum Puasa

Cak Imin Mulai Tekan Prabowo

Selasa, 31 Januari 2023 07:50 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meskipun sudah memiliki kantor sekretariat bersama (Sekber), siapa capres dan cawapres yang akan diusung koalisi Gerindra-PKB masih belum jelas. Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin yang sudah tidak sabaran, mulai tekan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Imin minta, sebelum bulan Puasa, capres-cawapres harus sudah diumumkan.

Alasan Cak Imin agar capres-cawapres dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) cepat diumumkan, tidak datang dari keinginan pribadinya. Menurutnya, itu merupakan pesan ulama yang disampaikan usai menggelar ijtima ulama.

"Ya kiai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa," ujar Cak Imin, di acara Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, kemarin. “Membatasi kita supaya start kampanyenya itu kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadan," sambungnya.

Baca juga : Wapres Pastikan, 4 DOB Papua Bisa Ikut Pemilu dan PON

Wakil Ketua DPR ini menilai, seruan dari para ulama itu sangat tepat. Sebab, kampanye Pilpres memang pas dilakukan di bulan Ramadhan. Sehingga kalau sudah diumumkan, maka pasangan capres-cawapres dari koalisi Gerindra-PKB bisa langsung kampanye dan silaturahmi ke masyarakat.

"Sambil menunggu perkembangan partai-partai lain, dan tentu kita melibatkan partai-partai yang hendak bergabung sekaligus menunggu peta dari kekuatan presidential threshold dari partai-partai lain," terangnya.

Sebelumnya, Prabowo dan Cak Imin baru saja ketemu 4 mata di Kertanegara 4 jelang peresmian Sekber, Senin (23/1) lalu. Dalam pertemuan itu, Cak Imin menyampaikan hasil ijtima Ulama Nusantara.

Baca juga : Ketua KPK Soal Formula E: Tersangka Diumumkan Kalau Ada Buktinya

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bilang, hasil Ijtima Ulama Nusantara itu antara lain adalah terkait keputusan soal pasangan capres-cawapres yang diusung Gerindra-PKB bisa diumumkan sebelum bulan puasa atau Maret 2023.

Lalu bagaimana respons Prabowo? Prabowo, kata Muzani, menyimak dengan seksama hasil ijtima ulama itu. Prinsipnya, bosnya itu sangat menghargai dan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima ulama tersebut.

"Pak Prabowo mengangkat dua jari sebagai tanda menghormati dan menjunjung tinggi atas hasil ijtima ulama itu," kata Muzani, diplomatis saat itu.

Baca juga : Demokrat Belum Lelah Sorong AHY

Meskipun sudah mengangkat jempol, hingga saat ini Prabowo belum memberikan kepastian kapan jagoan Gerindra-PKB di Pilpres 2024 akan diumumkan. Yang ada, Gerindra sudah memutuskan Prabowo yang akan dicapreskan di 2024 mendatang. Tapi pendamping mantan Danjen Kopassus itu, belum disebut namanya hingga saat ini.

Pengamat politik Anthony Leong menilai wajar Cak Imin memberikan tenggat waktu kepada Prabowo untuk mendeklarasikan siapa capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres mendatang. "Hal ini biasa saja dalam politik. Minta kepastian," kata Anthony, tadi malam.

Apalagi, selama ini selain Cak Imin, ada beberapa nama lain yang disebut-sebut berpotensi menjadi cawapres Prabowo. "Mungkin Gerindra masih dalam kondisi mencari figur yang tepat. Pak Prabowo tentu akan berhati-hati, jangan sampai setelah diumumkan gagal atau gak jadi," sambungnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.