Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Barito Putera Perpanjang Kontrak RD Hingga 2026
- Ini 22 Rute & Warna Bus Shalawat yang Layani Jemaah Haji ke Masjidil Haram
- Real Madrid Vs Real Betis, Laga Perpisahan Toni Kroos
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Virus Antraks Makan Korban Jiwa
Irma Suryani Chaniago: Baiknya Hati-hati Konsumsi Daging
Jumat, 7 Juli 2023 07:20 WIB
Sebelumnya
Apa pesan Anda kepada masyarakat?
Masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi daging. Lebih baik memakan daging yang dimasak sampai matang. Kan ada tuh yang setengah matang.
Bagaimana dengan warga yang sudah menjadi korban?
Kemenkes dan Dinas Kesehatan, bisa memberikan obat-obatan yang diperlukan, agar para korban sembuh.
Baca juga : Masdalina Pane: Kuburkan 3 Meter Di Bawah Tanah
Virus Antraks menimbulkan korban jiwa di Gunungkidul. Apa langkah Anda sebagai Anggota Komisi IX DPR?
Informasi ini, langsung kami tindak lanjuti ke Kementerian Kesehatan.
Apakah Komisi IX memandang peristiwa ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)?
Kami belum menyatakan kasus Antraks di Gunungkidul itu sebagai kejadian luar biasa.
Baca juga : Wapres Wanti-wanti Ekonomi Bisa Rontok
Kenapa belum KLB?
Karena, baru terjadi di satu wilayah saja. Belum menyebar ke seluruh DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan sekitarnya.
Apa saran Anda?
Komisi IX DPR sudah menyampaikan ke Kemenkes supaya mengamankan DIY dan sekitarnya. Kami juga ingin ada penjelasan lebih detail, virus ini datangnya dari mana. Makanya, harus dicek, supaya virusnya tidak menyebar dan tidak memakan korban lain.
Baca juga : FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20 Di Bali, Dampaknya Serius Buat Indonesia
Kami mengimbau Kemenkes agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DIY untuk segera menindaklanjuti peristiwa ini.
Kemenkes dan pihak-pihak terkait, perlu memetakan lagi berapa hewan yang sudah terinfeksi Antraks. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya