Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Bersih-Bersih BUMN Jalan Terus, Erick Gandeng BPPIK
- Hong Kong Art Toy Story 2024 Jakarta Digelar 15-24 November Di Mall of Indonesia
- Jeda Kompetisi, Persija Liburkan Pemain
- Prabowo Ingatkan Kabinet Bersih Dari Dendam Politik Dan Tidak Kongkalikong
- Jaksa Agung Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kampus STIH Adhyaksa
Jumlah Mahasiswa Asing PresUniv Paling Banyak Di Indonesia
Jumat, 29 Juli 2022 00:37 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - President University Ptesstercatat menjadi perguruan tinggi dengan jumlah maha siswa asing penuh waktu terbanyak se-Indonesia.
Jumlah tersebut merujuk pada data izin belajar bagi mahasiswa asing yang masih kuliah di Indonesia. Data tersebut dipublikasi oleh Direktorat Kelembagaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikanoôo dan Kebudayaan RI.
Sampai dengan tahun 2021, Direktorat Kelembagaan tercatat mengeluarkan 3.896 izin belajar bagi seluruh mahasiswa asing untuk studi tingkat sarjana (S1) di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dari seluruh jumlah tersebut, sebanyak 5,3 persen mahasiswa asing memilih untuk melanjutkan kuliahnya di PresUniv. Mereka tersebar di berbagai Fakultas dan Program Studi yang ada di PresUniv.
Merujuk data tersebut, jumlah mahasiswa asing yang kuliah di PresUniv bahkan lebih banyak ketimbang di beberapa perguruan tinggi lainnya. Misalnya, di peringkat ke-2, jumlah mahasiswa asing di perguruan tinggi tersebut mencapai 3,7 persen, disusul peringkat ke-3 dengan 3,6 persen, peringkat ke-4 sebanyak 3,5 persen dan peringkat ke-5 dengan 2,9 persen, dan seterusnya.
Baca juga : Mahfud Tegaskan Tidak Ada Islamofobia Di Indonesia
Mahasiswa-mahasiswa asing tersebut tersebar di berbagai perguruan tinggi swasta lainnya yang berlokasi di Tangerang, Banten, Provinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Malang di Jawa Timur.
“Selamat datang kepada seluruh mahasiswa asing. Kami tentu senang melihat begitu banyaknya mereka yang ingin melanjutkan kuliahnya di PresUniv. Ini membuktikan tingginya kualitas sistem pendidikan di PresUniv. Apalagi memang sejak awal berdirinya, PresUniv sudah mencanangkan diri menjadi international university,” ujar Rektor PresUniv, Prof. Dr. Chairy, Kamis (28/7).
Menurut dia, hal itu dibuktikan dengan penggunaan bahasa Inggris dalam pelaksanaan perkuliahan. Bukan hanya untuk kegiatan di kelas, tetapi juga setiap laporan, tugas atau ujian, penyusunan skripsi dan berbagai kegiatan akademis lainnya, semuanya menggunakan bahasa Inggris.
Kata dia, banyaknya mahasiswa asing tersebut berperan penting dalam menciptakan iklim internasional di PresUniv. Semua itu masih ditambah dengan adanya perusahaan-perusahaan multinasional dari berbagai negara di dunia, seperti Mattel, Unilever, L’Oreal, Samsung, Komatsu, Mondelez, ICI Paints, Lotte, Nissin, Kao, Evonik dan beberapa lainnya.
Baca juga : Bulog Pastikan Daging Bekunya Aman Dikonsumsi
Lokasi perusahaan-perusahaan itu berada di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, sama persis dengan lokasi kampus PresUniv. Adanya perusahaan-perusahaan multinasional tersebut, serta mahasiswa asing, kian melengkapi iklim internasional di lingkungan kampus PresUniv.
“Dengan adanya mahasiswa asing tersebut, mahasiswa Indonesia bisa mengenal beragam bahasa, tradisi dan budaya dari berbagai negara di dunia. Mereka, mahasiswa asing dan mahasiswa Indonesia, akan saling berinteraksi. Mereka akan saling mengenal, belajar untuk memahami perbedaan budaya, tradisi dan gaya hidup masing-masing,” papar Chairy.
Dengan adanya interaksi tersebut, mahasiswa-mahasiswa PresUniv juga akan menjadi lebih terbuka terhadap berbagai perbedaan. Sikap semacam ini, tutur Chairy, sangat penting dan bisa menjadi bekal untuk berkarier setelah mereka lulus dari PresUniv. Entah itu bagi yang ingin berkarier sebagai eksekutif profesional, menjadi entrepreneur atau akademisi.
Lanjut Chairy, bahasa biasanya kerap menjadi “pintu pembuka” bagi setiap orang untuk mengenal beragam budaya dan tradisi yang berlaku di suatu negara. Adanya mahasiswa asing tersebut membuat mahasiswa Indonesia bisa belajar bahasa asing lainnya, sesuai asal negara si mahasiswa. Mereka bisa belajar bahasa Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, dan sebagainya.
Baca juga : Zulhas Resmi Lepas Ekspor Baja Terbaik Indonesia Ke Selandia Baru
Sebaliknya seluruh mahasiswa asing juga bisa belajar bahasa Indonesia. Dengan memahami bahasanya, setiap orang menjadi lebih mudah memahami gaya hidup, budaya dan tradisi yang ada di negara tersebut.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Handa S. Abidin, mengatakan, bahasa menjadi modal penting bagi seluruh lulusan PresUniv jika kelak mereka ingin berkarier di luar negeri. Sebab mereka sudah memiliki mindset yang terbuka terhadap beragam perbedaan. Mereka mau bersikap toleran, mau mengenal dan memahami. Mau memberi dan menerima. Sikap semacam ini sangat penting jika kelak lulusan PresUniv ingin sukses dalam berkarier di luar negeri. Dalam bidang apa pun,” ucap Handa.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya