Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Asyiknya, Dua Atau Tiga Pasang Capres-Cawapres Ya?
Viva Yoga Mauladi: Wacana Dua Poros Hanya Gimmick
Selasa, 26 September 2023 06:20 WIB
Sebelumnya
Bagaimana pandangan Anda mengenai wacana, Pilpres 2024 hanya diikuti dua poros?
Saya rasa, itu gimmick saja. Semua kandidat sudah deklarasi, ada tiga bakal Calon Presiden.
Apakah di Koalisi Indonesia Maju (KIM) ada pembicaraan tentang duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar Prabowo?
Di Koalisi Indonesia Maju, tidak ada pembicaraan soal itu. Apa iya, Pak Ganjar mau jadi Cawapresnya Pak Prabowo. Padahal, Ganjar sudah diputuskan sebagai Capres oleh PDIP dan koalisinya.
Baca juga : Jazilul Fawaid: Prediksi Saya, Cuma Dua Poros
Apakah PAN ingin Pilpres diikuti dua atau tiga pasang Capres-Cawapres?
Tentang berapa pasangan calon, tergantung proses politik. Tetapi, menggabungkan Prabowo dengan Ganjar, apakah itu realistis. Karena, masing-masing partai sudah membuat koalisi dan deklarasi.
Bagaimana dengan alasan, dua poros akan menghemat anggaran, karena Pilpres satu putaran saja?
Kalau dikaitkan dengan anggaran, memang kita harus berhemat. Tetapi, kalau hanya karena alasan anggaran, itu tidak tepat.
Baca juga : Pemuda Muhammadiyah: Putusan MK Tentukan Sikap Politik Anak Muda
Kenapa begitu?
Karena, proses demokrasi di Indonesia, beberapa Pemilu sebelumnya pun menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Namun, itulah proses demokrasi. Satu atau dua putaran, negara wajib menganggarkannya.
Anggaran bukan masalah ya, asalkan Pemilu berlangsung sesuai aturan?
Memang mahal, karena ini demokrasi yang menggunakan prinsip one person one vote, one value. Satu orang satu suara, satu nilai. Karena, ini pemilihan secara langsung.
Terpenting, pelaksanaan Pemilu harus benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat yang berdaulat. Makanya, penyelenggaraan Pemilu harus luber, jurdil, aman, nyaman dan sejuk. NNM
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya