Dark/Light Mode

Ganjar Sudah Bicara Tentang Cara Mengganti Menterinya

Achmad Baidowi: Namanya Gagasan Boleh-boleh Saja

Sabtu, 11 November 2023 05:35 WIB
Achmad Baidowi, Anggota Tim Sukses Ganjar-Mahfud. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Achmad Baidowi, Anggota Tim Sukses Ganjar-Mahfud. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) tebar pesona untuk meraih simpati masyarakat, demi meraih kemenangan.

Ganjar misalnya, akan menyiapkan indikator kinerja utama atau Key Performance Indicators (KPI) para menteri yang transparan.

Ganjar mengatakan hal itu saat Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang disiarkan di YouTube LDII TV, Rabu (8/11/2023).

Baca juga : Ganjar Bicara Lingkungan Hingga Pendidikan, Mahasiswa Puji Gagasan Konkret-Solutif

Kata Ganjar, masyarakat dapat menilai menteri dalam kabinetnya. Masyarakat bisa mengusulkan agar menteri diganti jika kinerjanya jelek.

"Sepertinya menarik kalau nanti kabinet itu yang menilai rakyat," ucap Ganjar.

Menurutnya, masyarakat dapat menilai menteri yang berkinerja kurang baik, misalnya saat rapat ngantuk. Namun, kalau ada menteri yang berkinerja baik, dipuji.

Baca juga : KPK Geledah Kantor Kementan, Sasar Ruangan Menteri Dan Sekjen

"Kalau ada menteri yang hebat, gini Pak," kata Ganjar sambil mengangkat jempolnya.

Pernyataan Ganjar soal kabinet itu ditanggapi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina. Pernyataan Ganjar itu dianggap sebagai klaim kemenangan.

"Menang kalah itu urusan Tuhan dan rakyat. Kami tidak berani mengklaim pasti menang," kata Silfester.

Baca juga : Menteri Hadi Tjahjanto Sabet Penghargaan Tokoh Inovatif

Tak terima capresnya disindir, anggota Timses Ganjar-Mahfud, Achmad Baidowi juga mengkritik Prabowo yang kerap mengungkapkan gagasannya soal Indonesia.

"Lah, kan sama dengan Prabowo. Prabowo juga banyak mengungkapkan gagasan yang akan dilakukan kalau menjadi Presiden. Berarti, Prabowo terlalu pede juga, padahal belum tentu jadi presiden," balasnya.

Berikut ini wawancara dengan Achmad Baidowi mengenai hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.