Dark/Light Mode

Dukungan Menteri Untuk Pasangan Prabowo-Gibran Jadi Perdebatan

Erfandi Syaqroni: Hari-hari Ini Sungguh Memprihatinkan

Senin, 5 Februari 2024 06:30 WIB
Erfandi Syaqroni, Jubir Ganjar-Mahfud. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Erfandi Syaqroni, Jubir Ganjar-Mahfud. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Mendekati waktu pencoblosan, Luhut terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran. Bagaimana tanggapan Anda?

Mendukung itu urusan personal. Yang jelas, Ganjar-Mahfud didukung rakyat. Tapi, menjadi tidak etis jika menteri, termasuk pak Luhut terang-terangan di publik mendukung paslon tertentu.

Apakah menteri perlu cuti untuk urusan mendukung seperti ini?

Saya kira kalau menteri, termasuk Pak Luhut mendukung, dengan ikut kampanye, maka berdasarkan PP 53 Tahun 2023 yang direvisi Presiden Jokowi, sebaiknya cuti. PP itu mensyaratkan harus cuti sebagai menteri.

Baca juga : Herman Khaeron: Sah-sah Saja Menteri Mendukung Capres

Kalau Pak Luhut mau turun gunung ikut kampanye, sebaiknya ajukan cuti kepada Presiden Jokowi. Itu harus diawasi Bawaslu.

Sepertinya Anda keberatan ya?

Hari-hari ini, kehidupan politik sungguh sangat memprihatinkan. Para guru besar dari kampus-kampus terkenal mengkritik pejabat negara yang diduga tidak lagi netral, malah seakan tidak didengar.

Padahal, niat baik para guru besar itu mengingatkan, sebagai rambu bagi pejabat pemerintahan. Tapi sangat disayangkan, ditanggapi dengan sikap politis.

Baca juga : Mega Nggak Bisa Lagi Nahan Sabar

Bagaimana Anda melihat kondisi itu?

Saat ini, yang terbentuk di masyarakat, seakan-akan terjadi perbedaan kepentingan antara pejabat negara Vs rakyat bersama akademisi.

Nah, saya kira Presiden berikut menteri-menterinya, termasuk Pak Luhut bisa membaca suasana ini dengan bijak.

Apakah dukungan Luhut untuk Prabowo-Gibran berpengaruh buruk bagi Ganjar-Mahfud, sehingga Anda berpandangan begitu?

Baca juga : Anies-Prabowo-Ganjar Jangan Nyerang Personal

Ganjar-Mahfud menghargai setiap sikap politik, selama tidak melanggar hukum dan etika. Ganjar Mahfud akan tetap fokus kepada kepentingan rakyat, bukan kepentingan pejabat. REN

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.