Dark/Light Mode

Unjuk Kekuatan Di Senayan

Mega Nggak Bisa Lagi Nahan Sabar

Minggu, 4 Februari 2024 08:45 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menghadiri kampanye akbar capres nomor urut 03 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). (Foto: Facebook/PDIP)
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menghadiri kampanye akbar capres nomor urut 03 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). (Foto: Facebook/PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku sudah nggak bisa menahan sabar lagi melihat kondisi politik Indonesia jelang Pilpres 2024. Mega pun langsung tancap gas kritik Pemerintah.

Mega bersama parpol koalisi pendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD; PPP, Hanura, dan Perindo unjuk kekuataan dengan menghadirkan ratusan ribu kader dan relawan di kampanye akbar capres nomor urut 03 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Teriknya matahari, tak menyurutkan semangat massa mendengar arahan dari Mega. Terlebih, saat mendengar pidato Mega yang berapi-api mengajak memenangkan Ganjar-Mahfud dan melawan intimidasi.

Baca juga : Anies-Prabowo-Ganjar Jangan Nyerang Personal

Mega tampil dengan setelan serba merah. Di atas panggung, Mega didampingi elit PDIP dan parpol koalisi Ganjar-Mahfud.

Dalam pidatonya, Mega membahas soal perbincangannya dengan anaknya; Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Kedua anaknya itu, kata dia, terus mengingatkan agar putri Bung Karno itu banyak-banyak bersabar.

“Ibu hari-hari ini, apa ya, sama Mbak Puan, ini Mas Nanan, bilangnya gini ‘mama sabar, sabar, sabar’. Ngomong sabarnya tiga kali loh,” ungkap Presiden ke-5 RI itu.

Baca juga : Tak Mengejutkan, Luhut Pasti Pro-02

Hanya saja, kesabaran itu ada batasnya. “Tapi lama-lama kok nggak sabar ya. Karena saya nggak bisa melihat bahwa yang namanya kekuasaan itu dipergunakan untuk mengintimidasi yang sama-sama rakyat Indonesia,” sesal Mega.

Mega mewanti-wanti agar oknum aparat tak menebar intimidasi. Mega juga meminta, pendukung massa jangan takut diintimidasi.

Dia lalu mendorong Pemilu berjalan secara jurud dan adil. “Pemilihan umum langsung adalah hak rakyat, bukan kepunyaan kalian,” tegasnya.

Baca juga : Pemerintah Percantik 2 Terminal Jawa Barat

Mega juga mengajak massa memenangkan Ganjar-Mahfud. “Menang, menang, menang, satu putaran,” teriak Mega yang diikuti para kader.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.