Dark/Light Mode

Netizen Dukung Menpolhukam Jarang Aktif di Twitter

Senin, 18 November 2019 15:11 WIB
Menpohukam Mahfud MD. (Foto: Twitter@Kemnko Polhukam RI)
Menpohukam Mahfud MD. (Foto: Twitter@Kemnko Polhukam RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah hampir dua pekan, Menko Polhukam Prof. Mahfud MD tidak aktif di media sosial Twitter. Biasanya, lewat akun resmi Twitter @mohmahfudmd, rajin betul berkicau. Apa saja dicuitkannya, dari mulai persoalan hukum dan tata negara hingga urusan persaingan klub sepak bola.

Hari ini, Mahfud kembali berkicau. Dia menyapa followernya yang bberjumlah 3.1 juta netizen. "Tuips, selamat pagi. Lama banget saya tidak membuat cuitan dan tidak membaca cuitan," cuit Mahfud MD.

Baca juga : Neo Soho Dukung Pameran Foto Jokowi-JK

Mahfud mengaku, sejak dilantik jadi Menko, dia jarang aktif di media sosial yang ia operasikan sendiri tanpa admin ini. "Sejak dilantik jadi Menko masih sibuk mendalami masalah-masalah pokok dan Profil Kemenkoan agar tahu titik-titik utama masalahnya, apalagi banyak kunjungan kerja dan menerima kunjungan dari banyak pihak yang ingin bertemu," sambung pemuja klub sepak bola Manchester United (MU) ini.

Menanggapi cuitan eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, sudah 6.000 lebih warganet menyukainya. Sementara lainnya berkomentar dan balik menyapa Mahfud. 
"Selamat menunaikan Tugas Prof. Semoga Alloh memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjaga amanah," doa akun @AchmadIzzudi10.

Baca juga : INACA Dukung Program Pembangunan Bali Baru

Sementara @rizieqdivist mendukung Mahfud MD tidak terlalu aktif di Twitter seperti dahulu. "Take your time, Pak. Negara lebih membutuhkanmu daripada netijen. Spend my tax wisely," sarannya senada dengan @Rasyeed3. "Selamat kerja prof, lebih fokus kerja, jangan banyak wacana yang tak penting."

Warganet lainnya menyindir politisi yang lebih aktif di Twitter ketimbang kerja. Bagusan gitu prof. Kalau jadi pejabat negara itu jangan kayak Fadlizon dan FahriHamzah yang dulu banyakan ngetwittnya daripada kerjanya," cuit @Ijo2Pria diamini @Liononthetable. "Gak papa pak kami paham. Kami lebih suka pak prof mencuit seminggu atau sebulan sekali, tapi hasil kerjaaan pak prof dapat kita nikmati sekarang dan nanti. Selamat bekerja prof." [FAQ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.