Dark/Light Mode

Bilang Tak Ada Darah Indonesia

Agnez Diributin Pejabat

Rabu, 27 November 2019 11:18 WIB
Penyanyi Agnez Mo. (Foto: IG@agmezmo)
Penyanyi Agnez Mo. (Foto: IG@agmezmo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang hari kemarin, nama Agnez Mo nangkring di posisi trending Twitter. Warganet geram mendengar pernyataan Agnez yang mengaku bukan berdarah Indonesia. Heboh ini ternyata sampai diributin para Pejabat.

Pernyataan itu keluar ketika penyanyi bernama asli Agnes Monica Muljoto itu menghadiri program interview BUILD Series by Yahoo. Wawancara yang terekam dalam video berdurasi sekitar 27 menit itu, diunggah ke YouTube, Jumat (22/11) pekan lalu.

Hari-hari pertama video tersebut diposting, sebagian besar netizen Tanah Air yang memenuhi kolom komentar channel BUILD Series itu tidak ada yang marah. Justru banyak yang memuji dan bangga melihat penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 itu diundang dalam program talk show bergengsi itu.

Kritik atas jawaban Agnez yang mengaku bukan berdarah Indonesia, baru ramai kemarin. Potongan video wawancara dengan presenter Kevin Kenny yang khusus memuat jawaban tersebut viral. Dalam video tersebut, awalnya, host bertanya mengenai ke beragaman di Indonesia. Lalu Agnez menjawab dirinya hanya lahir di Indonesia.

Baca juga : Startup Indonesia Dituntut Lebih Profesional

“Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia,” jawab Agnez.

Dia juga menyebut dirinya juga bukan bagian dari mayoritas agama yang ada di Indonesia, yakni Islam. Sebab Agnez mengaku beragama Kristen. Namun, bukan berarti dia tidak pantas berada di Indonesia, sebab kata Agnez orang-orang menerimanya apa adanya. “Tapi, selalu ada perasaan kalau, aku tidak seperti orang-orang lainnya,” ujarnya seraya menambahkan bahwa kondisi itu mengajari dia untuk merangkul perbedaan, kerentanan dan keunikan yang ada.

Agnez kemudian merespons kehebohan itu lewat akun Instagramnya. Dia memosting, potongan video wawancara itu saat menjelaskan keragaman Indonesia. Di keterangan video, pemain sinetron Pernikahan Dini (2001) itu mengatakan, bahwa dirinya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusivitas budaya adalah yang dia perjuangkan.

Kemudian dia merujuk kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang di maknai bersatu dalam keberagaman. “Senang rasanya ketika saya bisa membagikan sesuatu tentang asal dan negara saya. Saya akan selalu jujur dan membuktikan pada dunia, bagaimana seorang minoritas seperti saya diberikan kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar mimpi kami,” tulis Agnez, yang turut menambah ta gar #Indonesia represents.

Baca juga : Bamsoet Harap Kerja Sama Indonesia-Rusia Terus Ditingkatkan

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf angkat bicara mengenai pernyataan Agnez. Dia mengungkit pengakuan Agnez sebagai duta bangsa saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan awal tahun ini. “Apakah bisa dibilang sebagai Duta Indonesia?,” tanya Dede di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Ia menyarankan agar Agnez meniru penyanyi lainnya yang juga sudah mendunia. Seperti Anggun C Sasmi. “Walaupun hebat di luar negeri, (Anggun) selalu mengaku kalau dia asli Indonesia,” imbuhya.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta publik tak langsung berkomentar negatif. Ia yakin, Agnez Mo punya jiwa nasionalisme yang tinggi. “Jangan terus digoreng Agnez Monica enggak nasionalis,” bela Moeldoko.

Warganet terbelah soal Agnez. Akun @lyndaibrahim menyayangkan komentar Agnes itu. “Di saat temen2 Tionghoa gw hrs mati2an meyakinkan mayoritas bhw mereka pun orang Indonesia, malah figur sebesar Agnez Mo menafikan keindonesiaannya,” kesalnya.

Baca juga : Sidang IMO ke-31, Indonesia Bidik Keanggotaan Lagi

Akun @bandabening malah jadi teringat pernyataam Sukanto Tanoto, salah satu pengusaha kaya Indonesia, keturunan China. “Indonesia cuma tempat numpang lahir. Makan minum dari tanah Indonesia. Rintis karier, cari duit, di Indonesia. Lalu go internasional. “Saya tak punya darah Indonesia”. Teringat Tanoto, “Indonesia ayah angkat. Ayah kandung saya China,” sentilnya.

Akun @Sarah_Pndj menyerang balik. Ia mengaku, sudah menonton video wawancara itu. Menurutnya, tidak ada yang salah dari pernyataan Agnes itu. “Salah nya di mana sampai banyak yg mengecam Agnez Mo ?? Agnez Mo ngomong dia sbg minoritas di Indonesia. Masyarakat mayoritas Indonesia emang banyak yg denying dg apa yg minoritas alami & rasakan kok (apalagi double mino ky Agnez Mo),” cibirnya.

“Agnez Mo itu lahir tahun 1986 di era orde baru yang memang tidak ramah sama etnis Tionghoa. Kalau dia merasa she doesn’t belong to Indonesia ya gimana ya. Masi banyak etnis Tionghoa yang begitu,” dukung @crazysmartasian. “Wahai netizen, sudah laaaaa... jangan dihujat lagi agnez mo.

Kasihan nanti dia gak bisa balas menghujat pake bahasa indonesia, whatsoevewrh...,” timpal @ tenop. “Dia salah apaa?? Kalian aja yang GR dia orang Indonesia, beli produk dia.. dikasih kemudahan sbg WNI. Padahal dia bukan orang Indonesia,” tambah @conan_idn. Akun @jarangberedar berkelakar. Menurutnya, komentar Agnez Mo diramaikan untuk pengalihan isu. “Agnez Mo cuman pengalihan isu si Maria Ozawa dukung Timnas, dah gitu aja sekian,” candanya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.