Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

I-GREFIMS (Integrated Green Electrification Monitoring System): Pemanfaatan Potensi Generasi Muda Bangsa dengan Tujuan Elektrifikasi Nasional

Rabu, 4 Januari 2023 06:24 WIB
Ilustrasi Tampilan Website I-GREFIMS
Ilustrasi Tampilan Website I-GREFIMS

Salah satu poin di Sustainable Development Goals (SDG) adalah terjaminnya akses energi bersih yang terjangkau oleh seluruh bagian di dunia. Poin SDGs inilah yang kemudian turut menjadi tujuan nasional Indonesia. 

Salah satu bentuk usaha pencapaian tujuan ini adalah melalui realisasi 100% rasio elektrifikasi nasional. Namun, hingga kini Indonesia nyatanya belum dapat mencapai tujuan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari data bahwa hingga triwulan III 2022, rasio elektrifikasi baru mencapai 99,6%.

Pada tersebut, dapat dilihat bahwa sejak tahun 2018 hingga 2022, penambahan rasio elektrifikasi nasional stagnan dengan pertumbuhan pertahun tidak mencapai 0,5%. 

Zulkifli Zaini, mantan Direktur PT PLN mengatakan bahwa alasan stagnansi sekaligus tantangan terbesar untuk menaikkan rasio elektrifikasi dari 99% ke 100% adalah karena 1% wilayah yang belum berlistrik ini berada di wilayah pelosok yang sangat sulit dicapai dan belum teridentifikasi energi primernya (CNN Indonesia, 2021). 

Belum tercapainya target elektrifikasi ini ternyata selaras dengan belum tercapainya juga 15,7% target porsi EBT dalam bauran energi primer yang baru tercapai sebesar 12,8% hingga Juni 2022 (CNBC Indonesia, 2022). 

Hal ini berarti harus ada langkah strategis yang dilakukan demi tercapainya tujuan akses energi bersih dan terjangkau yang telah ditargetkan tersebut. 

Salah satu gagasan percepatan pencapaian target bauran EBT sebenarnya telah dicanangkan dan didukung langsung oleh Kementerian Ristek/BRIN, yaitu melalui perwujudan ekonomi sirkular dengan dukungan riset dan inovasi. 

Dukungan juga datang dari Anggota Pemangku Kepentingan Dewan Energi Nasional yang menyatakan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi pengembangan EBT yang tidak terbatas di tenaga surya dan angin saja. 

Oleh karena itu, merupakan suatu hal yang krusial untuk mendukung dunia riset Indonesia, khususnya dalam rangka mencapai target akses energi bersih dan terjangkau.

Bicara tentang riset, data menunjukkan bahwa kualitas riset Indonesia masih kalah dari negara-negara di Asia Tenggara. Hal ini ditunjukkan dari data indeks daya saing global tahun 2019, khususnya di bagian kapabilitas inovasi.

Pada publikasi yang sama, disebutkan bahwa salah satu cara untuk mengejar ketertinggalan ini adalah dengan menciptakan wadah keilmuan yang representatif, inklusif, dan kredibel dengan fungsi yang optimal dan berkelanjutan. Selain itu, pemerintah juga harus memperkuat komitmen terkait pendanaan dunia riset.

Berdasarkan data dari Dukcapil Kemendagri, sekitar 69% penduduk Indonesia masuk dalam kategori usia produktif (15-64 tahun). Hal ini berarti Indonesia mulai memasuki era bonus demografi sehingga potensi generasi muda Indonesia semakin besar untuk dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa. 

Baca juga : Kembangkan Fotografi dan Videografi Generasi Muda, Canon Gandeng Universitas Nasional

Keuntungan ini seharusnya dipandang sebagai peluang untuk pengembangan negara di berbagai sektor, termasuk terkait perwujudan target elektrifikasi nasional dan bauran EBT. 

Melihat adanya tantangan tersebut dan hubungannya dengan potensi generasi muda khususnya di dunia riset, lahir gagasan “I-GREFIMS”. I-GREFIMS diproyeksikan menjadi suatu rangkaian sistem yang bertujuan untuk mewadahi potensi generasi muda khususnya yang terkait dengan pencapaian tujuan akses energi bersih dan terjangkau di seluruh Indonesia.

I-GREFIMS: Penjaringan Generasi Muda Untuk Dikirim Langsung ke Daerah

Rangkaian pertama dari I-GREFIMS adalah pengiriman agen energi atau yang disebut dengan “GEN-G” ke daerah yang masih belum terelektrifikasi.

 Pengiriman GEN-G ke daerah-daerah di Indonesia memiliki mekanisme tersendiri. Para GEN-G diseleksi secara ketat sehingga didapatkan orang-orang berkompeten dengan antusias dan komitmen yang tinggi untuk dapat menjalankan perannya di pelosok nanti. Kompetensi berarti kemampuan calon GEN-G untuk dapat memahami secara komprehensif mengenai segala hal seputar elektrifikasi dan EBT serta dapat berpikir kreatif dan solutif terhadap kondisi di daerah tujuan yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi. 

GEN-G akan dikirim selama periode yang bervariasi, menyesuaikan dengan linimasa atau milestone dari rencana realisasi di setiap daerah secara spesifik. Selama masa ini, GEN-G di setiap daerah wajib untuk memberikan kabar berkala melalui website I-GREFIMS.

I-GREFIMS: Wadah Kontribusi Generasi Muda di Dunia Riset Indonesia

Dengan jumlah usia produktif yang besar, seharusnya potensi munculnya generasi muda berkualitas untuk memperkaya karya riset dan inovasi juga besar, apalagi mengingat akses pendidikan yang semakin tidak terbatas di era globalisasi. I-GREFIMS muncul dari keinginan yang besar untuk dapat mewadahi potensi tersebut secara inklusif. 

Selama ini, wadah pengembangan potensi yang inklusif dan berkelanjutan dirasa minim. Lembaga-lembaga riset umumnya hanya menampung ide dari kaum akademisi dan profesional, padahal faktanya banyak ide penelitian yang juga lahir dari siswa atau mahasiswa yang dapat menjadi suatu inovasi besar jika mendapat pendampingan yang memadai. 

Selain itu, wadah inovasi yang berbentuk kompetisi juga dinilai tidak berkelanjutan sehingga muncul kecenderungan bahwa suatu inovasi diciptakan dengan tujuan hanya untuk memenangkan lomba semata, sementara ide inovasi tersebut tidak terealisasi bagi pengembangan Indonesia. 

Baca juga : Kemendagri-BSSN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik

Melalui I-GREFIMS, terbuka kesempatan untuk setiap generasi muda menyalurkan inovasinya yang berpeluang dikembangkan dan diwujudkan untuk mencapai target realisasi satu atau beberapa daerah sesuai dengan relevansinya.

I-GREFIMS: Pusat Informasi Terintegrasi yang Dapat Diakses Dengan Mudah

Konsep inklusivitas sejatinya juga berlaku dalam hal publikasi dan akses informasi. Selama ini, informasi terkait progress realisasi elektrifikasi nasional dan bauran EBT khususnya untuk daerah-daerah pelosok terbilang sulit ditemukan dan tidak terintegrasi dengan baik. 

Oleh karena itu, selain mewujudkan inklusivitas dalam hal wadah inovasi, I-GREFIMS juga berperan sebagai pusat informasi yang inklusif sehingga lebih banyak masyarakat yang peka terhadap kabar pengembangan energi di Indonesia.

I-GREFIMS merupakan suatu produk yang terdiri atas berbagai fitur hasil pengembangan kolaborasi anak bangsa yang berbentuk website dan dapat diakses menggunakan browser yang kerap digunakan masyarakat secara umum. 

Tampilan pertama yang muncul saat I-GREFIMS dibuka adalah “Beranda” yang berisi pengenalan I-GREFIMS dan fitur “Berita”. Pada fitur ini, tersedia informasi berupa artikel dan berita seputar pengembangan energi di Indonesia yang diperbarui secara rutin.

Pada Tab selanjutnya, “Kabar GEN-G”, terdapat informasi mengenai definisi serta pengenalan individu GEN-G setiap tahunnya. Tab ini juga akan menampilkan informasi seputar perekrutan GEN-G beserta linimasa aktivitas GEN-G.

Berikutnya terdapat Tab "Peta" yang bertujuan untuk memberikan informasi secara interaktif dan menarik. Pada Tab ini, disediakan informasi detail mengenai daerah yang masih dalam proses realisasi, daerah yang telah mencapai target realisasi, maupun daerah yang proses realisasinya tertunda. Status dan kondisi dari setiap daerah akan diinformasikan secara jelas melalui berbagai fitur.

Baca juga : Unas Terima Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi MBKM

 Fitur "Artikel Daerah" akan berisi artikel mengenai berbagai keadaan daerah setempat. Selanjutnya "Target dan Linimasa" akan menampilkan rencana realisasi setiap daerah berdasarkan proyeksi waktu, sedangkan "Kabar Energi" akan berisi artikel seputar pengembangan energi di daerah tersebut.

Tab terakhir dari I-GREFIMS, "Info Riset, menampilkan berbagai informasi terkait fungsi I-GREFIMS sebagai wadah inovasi anak bangsa yang inklusif.

Belum tercapainya target elektrifikasi nasional dan baurat EBT di tahun 2022 bukan berarti akhir dari terwujudnya cita-cita nasional terkait akses energi bersih yang terjangkau dan menyeluruh. 

Setiap elemen masyarakat Indonesia seharusnya peka bahwa Indonesia memiliki potensi generasi muda yang sangat besar, tinggal bagaimana memanfaatkannya. Oleh karena itu, I-GREFIMS hadir dengan menjunjung tinggi nilai inovasi, inklusivitas, serta efektivitas yang berkelanjutan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.