Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rektor UIN Bandung: Audit Mutu Internal Sakral, Harus Ditindaklanjuti

Senin, 26 Desember 2022 21:13 WIB
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) hasil Audit Mutu Internal Tahun 2022, di Kampus Satu UIN Bandung, Senin (26/12). (Foto: Dok. UIN Bandung)
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) hasil Audit Mutu Internal Tahun 2022, di Kampus Satu UIN Bandung, Senin (26/12). (Foto: Dok. UIN Bandung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Prof Mahmud menegaskan, Audit Mutu Internal (AMI) merupakan hal yang sakral dan harus ditindaklanjuti pimpinan terkait. Demikian disampaikan Mahmud saat memberikan tanggapan dan arahan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) hasil Audit Mutu Internal Tahun 2022 yang diselenggarakan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), di Kampus Satu UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Cipadung, Kota Bandung, Senin (26/12).

Rapat ini dihadiri para Wakil Rektor, para Dekan, Kepala Biro, para Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Akademik Program Pascasarjana, para koordinator baik tingkat universitas maupun fakultas serta para Kepala Pusat. Dari LPM, hadir ketua, sekretaris, semua kepala pusat dan staf.

“Buat Rencana Tindak Lanjut (RTL) di masing-masing fakultas, sebagai langkah berikut dari rapat yang hari ini kita selenggarakan. AMI itu sakral, baik dari sisi regulasi maupun prosedurnya. Ini cara jujur kita menilai kondisi riil mutu layanan akademik kepada pemangku kepentingan,” tegas Mahmud.

Baca juga : Kandidat Capres Internal Bakal Kerek Parpol Di KIB 

Menurut Mahmud, RTL penting, agar pada 2023, berbagai hambatan dalam program pengembangan budaya akademik bermutu dapat teratasi dengan baik. “Sehingga tak ada lagi hal-hal yang tidak pas dari sisi penjaminan mutu. Kita sisir dan perbaiki agar kampus ini lebih baik lagi,” tegasnya.

Bahkan, dia mengingatkan bahwa AMI merupakan solusi terbaik untuk memastikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terlaksana dengan baik. “Jadi tolong dipelajari lagi hasil audit. Ini bukan soal membuka kekurangan, tapi bagaimana kita jujur dengan kondisi dan berkomitmen memperbaiki. Ini untuk perbaikan dan semuanya harus berkomitmen membangun budaya mutu,” katanya.

Ketua LPM Ija Suntana menegaskan, tahun 2022 ini, AMI difokuskan kepada kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). “Kita tematik tiap tahun dan kebetulan ini menjadi tagihan lembaga akreditasi internasional,” tegasnya.

Baca juga : Limbah Plastik PR Besar Dunia, Kerja Sama Internasional Harus Dikuatkan

Dalam kesempatan tersebut, diumumkan juga program studi dan auditor terbaik, baik dari sisi pelaporan maupun kinerjanya. SPMI merupakan salah satu pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang diatur dalam Bab III tentang Penjaminan Mutu, khususnya Pasal 52 dan 53 ayat 4. Di dalamnya diatur agar perguruan tinggi secara sistematis melaksanakan proses penjaminan mutu melalui sistem penjaminan mutu internal yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

SPMI merupakan kegiatan sistemik penjaminan mutu yang dilakukan perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara terencana dan berkelanjutan. Memiliki SPMI memastikan perguruan tinggi memiliki standar internal sesuai dengan standar pendidikan tinggi.

Salah satu bentuk pelaksanaan SPMI adalah dengan melakukan AMI setiap tahun. AMI merupakan sebuah proses yang sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit, dipastikannya pelaksanaan kegiatan di perguruan tinggi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Laporan AMI ini kemudian dipergunakan Auditee untuk melakukan langkah pendekatan SPMI yang dirumuskan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). 

Baca juga : Sekar Perhutani Minta Kebijakan KHDPK Ditinjau Ulang

“Kami yakin, pelaksanaan AMI menentukan apakah aktivitas menjaga mutu serta hasilnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan telah diimplementasikan secara efektif," tegasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.