Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peran Guru Sukseskan Program Buku Bacaan Bermutu

Sabtu, 18 Maret 2023 21:02 WIB
Guru memberikan teladan membaca. (Foto: Istimewa)
Guru memberikan teladan membaca. (Foto: Istimewa)

Menyikapi rendahnya tingkat literasi di Indonesia, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengeluarkan program Merdeka Belajar Episode ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia. Program ini merupakan terobosan untuk meningkatkan kompetensi literasi para peserta didik.

Mas Menteri Nadiem menjelaskan, program ini akan sukses jika ditunjang tiga pilar utama. Yaitu 1) pemilihan dan perjenjangan, 2) cetak dan distribusi, serta 3) pelatihan dan pendampingan.

Pilar pertama yaitu pemilihan dan perjenjangan. Kemendikbudristek memilih buku berdasarkan kriteria buku bacaan bermutu, yaitu buku yang sesuai dengan minat dan kemampuan baca anak. Kemudian, terpilihlah 560 judul buku dari pelatihan penulis/ilustrator lokal, terjemahan bahasa daerah ke Bahasa Indonesia dan bahasa asing ke Bahasa Indonesia, serta modul literasi numerasi siswa kelas 1-6 SD. Buku-buku itu telah dipilih, dijenjangkan, dan diverifikasi serta dapat diakses publik secara gratis melalui platform digital Kemendikbudristek.

Pilar kedua yakni cetak dan distribusi. Kemendikbudristek menyediakan dan mendistribusikan sebanyak 560 judul buku bacaan bermutu dengan total 15.356.486 eksemplar ke daerah 3T yang terdiri atas 5.963 PAUD dan 14.595 SD, serta daerah lainnya yang memiliki nilai kompetensi literasi/numerasi tergolong rendah.

Baca juga : Pengadilan Malaga Putuskan Suami Bayar Tenaga Istri

Pilar ketiga adalah pelatihan dan pendampingan. Menurut Mendikbudristek, kunci keberhasilan penggunaan buku bacaan terletak pada kemampuan kepala sekolah, guru, dan pustakawan dalam mengelola buku bacaan dan memanfaatkan buku bacaan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa.

Untuk membuat siswa gemar terhadap buku, terlebih dulu gurunya harus gemar juga. Guru yang mencintai literasi akan menularkan kecintaannya terhadap buku dan membaca kepada siswanya. Salah satu peran guru dalam pengembangan literasi sekolah adalah guru harus membaca dan menulis.

Idealnya seorang guru harus mempunyai karya tulis. Melalui karyanya tersebut, siswa dapat belajar nyata dan meneladani literasi para guru. Tulisan guru tidak melulu harus tulisan yang berat seperti karya ilmiah. Tapi bisa beraneka ragam, cerita sehari-hari, tentang perjalanan, dongeng, biografi, puisi dan karya-karya non ilmiah lainnya. Tulisan-tulisan tersebut bisa menjadi bukti konkret bahwa guru juga melakukan kegiatan literasi.

Guru tidak hanya menjalankan kewajiban berliterasi tetapi juga memiliki kecintaan dan kesadaran akan pentingnya berliterasi. Oleh karena itu, guru sejatinya menjadi teladan bagi siswa dalam hal berliterasi. Dengan kata lain guru perlu menunjukkan minat yang tinggi terhadap bacaan dan juga guru harus membaca bersama-sama dengan siswa.

Baca juga : Canon Luncurkan Tiga Printer Ink Tank Terbaru

Selain itu guru juga harus memberikan ruang dan waktu kepada siswa untuk sama-sama berliterasi. Guru bisa memanfaatkan berbagai fasilitas dan kreativitas untuk mendorong siswanya agar mencintai kegiatan literasi. Dengan kata lain peran guru dalam menumbuhkan kemampuan literasi siswa yaitu sebagai teladan, motivator, fasilitator, serta kreator.

Maka dari itu, pemerintah tidak hanya menyediakan berbagai buku berkualitas sebagai bahan literasi, tetapi penting juga untuk memberikan pelatihan dan pendampingan serta motivasi kepada para guru untuk giat berliterasi. Dalam hal ini, Kemendikbudristek sudah tepat dengan mengeluarkan Program Buku Bacaan Bermutu yang tidak hanya memberikan buku ke sekolah-sekolah tetapi juga memberikan program pendampingan dan pelatihan kepada guru agar proaktif dalam kegiatan literasi ini.

Dalam hal ini, Nadiem menegaskan bahwa kunci keberhasilan program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia bukan hanya menerima buku dari Kemendikbudristek, melainkan semangat para guru dalam membacakan buku kepada para siswa agar anak-anak senang membaca. “Program ini tidak akan sukses jika guru-gurunya tidak termotivasi untuk membacakan buku kepada siswanya dan mendorong anak-anak untuk membaca buku,” ujar Nadiem, dalam sesi dialog bersama guru dan kepala sekolah penerima Buku Bacaan Bermutu dari Kemendikbudristek.

Untuk mengoptimal program tersebut, saat ini juga diadakan upaya pelatihan dalam pengelolaan buku bacaan telah disampaikan kepada kepala sekolah, guru, dan pustakawan agar mereka dapat memajang, merawat, serta merotasi/menyimpan buku secara baik. Selain itu, mereka juga dilatih untuk dapat mempraktikkan langkah-langkah pemanfaatan buku bacaan dengan cara 1) membaca nyaring, 2) membaca bersama, 3) meminjamkan buku, 4) menggunakan buku untuk kegiatan ekstrakurikuler, serta 5) menggunakan buku untuk melatih guru/sekolah lain.

Baca juga : Ini Sederet Program Erick Thohir untuk Pemberdayaan Perempuan

Pelatihan dilakukan secara berjenjang, mulai dari pelatihan tingkat nasional, regional, dan kabupaten di 2022 dan tingkat sekolah di 2023. Materi-materi pelatihan dapat diakses secara mandiri oleh kepala sekolah dan guru melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Harapannya, program ini dapat diberikan secara merata dan proporsional kepada seluruh sekolah baik sekolah negeri maupun swasta, agar kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Nurlaeli: Wakil Kepala Sekolah SMK Islam Insan Mulia Tangerang, Guru Pendidikan Agama Islam SD Muhammadiyah Bojongnangka, Tangerang

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.