Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau Muhammad Syafii bertekad mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar PGRI periode 2024-2029. Hal itu ditandai dari deklarasi dukungan kepada Syafii di Hotel Amaris, Slipi, Jakarta, Selasa (14/2).
Syafii mengatakan, pihaknya bakal mengadopsi berbagai program perlindungan dan kesejahteraan guru yang telah dilakukannya di Riau.
"Kami akan melakukan validasi keanggotaan yang baik dan melakukan pemutihan tunggakan iuran PGRI Kabupaten/kota yang tertunjuk kepada PB PGRI," kata Syafii.
Baca juga : ASDP Dukung Program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Pekerja BUMN
Dirinya juga berjanji akan menjadi pimpinan yang rajin mendengarkan keluhan anggota. Serta menyerap dan menyalurkan aspirasi guru secara nasional.
"Tentunya melalui koordinasi dengan pengurus PGRI Provinsi yang berfungsi sebagai bentuk wujud kewenangan bertingkat menyampaikan kepada PGRI Kabupaten/kota," tambahnya.
Bahkan, seluruh kegiatan PGRI secara nasional menjadi tanggung jawab pusat dan dilaksanakan PGRI provinsi tanpa membebankan.
Baca juga : Melalui Program BUMN, Erick Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Di Banyuwangi
"Kami akan melakukan pengelolaan organisasi berbasis digital dengan layanan 24 jam bagi guru secara nasional," ungkap dia.
Lebih lanjut, pihaknya juga bakal menggandeng kantor hukum untuk mengembalikan aset PGRI yang sudah di kuasai oleh pihak lain.
"Termasuk perlindungan Guru, peningkatan kesejahteraan guru, dan peningkatan kompetisi guru. Ini sesuai dengan 3 pilar layanan anggota PGRI secara nasional," beber rektor Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia itu.
Baca juga : Sinergi Bank Dunia, Program Pendaftaran Tanah BPN Dikebut
Selain itu, pihaknya juga akan membangun kemitraan dengan Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/kota. Hal ini sebagai wujud mitra strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan.
"Kami juga akan meningkatkan program bantuan peningkatan kompetensi guru melalui beasiswa S2 dan S3 bagi guru ASN dan non-ASN baik bersumber dari pemerintah maupun swasta. Juga, membangun jaringan organisasi guru internasional sebagai wujud kebersamaan dan solidaritas pendidik dan tenaga kependidikan," papar dia.
Terlebih lagi, jika terpilih sebagai ketum PGRI, Syafii akan bersungguh-sungguh menjalankan jabatan sesuai AD/ART. "Serta tidak dipengaruhi oleh kepentingan pihak manapun," tutup dia. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya