Dark/Light Mode

Unas-Cyber Hankuk of Foreign Studies dari Korsel Akan Bentuk King Sejong Institute

Jumat, 17 Mei 2024 18:55 WIB
Pertemuan Tim delegasi dari Cyber Hankuk of Foreign Studies Korsel dengan Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera. (Foto: Dok. Unas)
Pertemuan Tim delegasi dari Cyber Hankuk of Foreign Studies Korsel dengan Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera. (Foto: Dok. Unas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Nasional (Unas) menerima delegasi dari Cyber Hankuk of Foreign Studies Korea Selatan (Korsel) guna menjajaki lanjutan kerja sama yang pernah terjalin. Pertemuan yang diselenggarakan di Kampus Unas Pejaten merupakan langkah awal menuju kemitraan pendidikan yang inovatif antara kedua lembaga tersebut.

Pertemuan tersebut dihadiri Rektor Unas El Amry Bermawi Putera, Deputy Director of King Sejong Institute Foundation An Hyeshin, serta Kaprodi Bahasa Korea Unas Fahdi Sachiya. Kedatangan delegasi Korsel merupakan bagian untuk mengsurvei terhadap fasilitas pembelajaran, kelas, dan infrastruktur pendukung lainnya yang dimiliki Unas pada tanggal 15 2024.

Baca juga : Asian Agri dan Apical Komit Bentuk Masa Depan Berkelanjutan Industri Sawit

“Tim survei tertarik dengan kemajuan yang telah dicapai oleh Universitas Nasional dalam bidang studi Bahasa Korea, khususnya Program Sarjana (S1),” jelas Kaprodi Bahasa Korea Fahdi Sachiya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (17/5).

Rektor Unas El Amry Bermawi Putera menyambut hangat atas kedatangan delegasi Korsel. Dia menyampaikan harapannya bahwa proposal pendirian King Sejong Institute (KSI) di Universitas Nasional dapat disetujui.

Baca juga : 15 Nasabah Mekaar Terpilih Studi Banding Ke Thailand Untuk Pengembangan Usaha

"Kami sangat antusias dengan peluang untuk menjadi tuan rumah King Sejong Institute di kampus kami. Ini akan memberikan warna baru pada pembelajaran bahasa dan budaya Korea di Universitas Nasional serta memberikan akses kepada masyarakat umum yang ingin memperdalam pemahaman mereka terhadap budaya Korea," ujarnya.

King Sejong Institute di Unas diharapkan tidak hanya akan menerima mahasiswa program sarjana, tetapi juga akan membuka pintu bagi masyarakat umum yang tertarik untuk belajar bahasa dan budaya Korea melalui kursus-kursus yang diselenggarakan.

Baca juga : Ratusan Umat Kristiani Di Korsel Rayakan Natal Di Gangnam Seoul

Langkah-langkah selanjutnya akan melibatkan koordinasi antara Universitas Nasional dan Cyber Hankuk of Foreign Studies untuk merumuskan rencana kerja sama yang lebih rinci. Termasuk kurikulum, pengembangan sumber daya manusia, serta pengaturan administratif untuk pendirian King Sejong Institute di Kampus Unas.

Harapan besar Rektor Unas bahwa usulan pendirian ini akan mendapatkan persetujuan dari King Sejong Institute Foundation, sehingga King Sejong Institute di Universitas Nasional dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat yang luas bagi komunitas akademik dan masyarakat umum.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.