Dark/Light Mode

UP Komitmen Cetak Generasi Unggul dan Berkarakter Pancasila

Rabu, 22 Mei 2024 01:54 WIB
Wisuda Universitas Pancasila di Jakarta Convention Center, Selasa (21/5).
Wisuda Universitas Pancasila di Jakarta Convention Center, Selasa (21/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Pancasila (UP) menggelar Wisuda Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 yang dipimpin langsung Rektor UP Prof Marsudi Wahyu Kisworo, di Jakarta Convention Center, Selasa (21/5).

Dalam pidatonya di hadapan 2.600-an wisudawan dan tamu Prof Marsudi menyatakan, lulusan dari Universitas Pancasila harus menjadi human excellence, menjadi prima interpares. "Sehingga mampu memegang estafet kepemimpinan yang memiliki karakter nilai-nilai luhur Pancasila serta adaptif, produktif, inovatif, dan kontributif," ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (22/5).

Hal ini sejalan dengan penjelasan Ketua Pembina Yayasan Siswono Yudo Husodo. Dia menyampaikan, persaingan di dunia yang telah menjadi the borderless world ini, tidak hanya sebatas di dalam negeri, tetapi juga lintas batas negara. Dunia meramalkan bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ke-4 di tahun 2050, di bawah China, India dan AS.

Baca juga : Kebebasan Pers Berdasarkan Pancasila

"Indonesia memiliki faktor pendorong pertumbuhan ekonomi yaitu, besarnya PDB (Pendapatan Domestik Bruto) yang di atas 1 triliun dolar AS. Di kawasan Asia Tenggara, hanya Indonesia yang memiliki faktor ini," ucapnya.

Siswono menjelaskan, Indonesia sekarang ada di ranking 15 dunia dari segi PDB. Semua studi empirik menunjukkan bahwa suatu negara yang telah mencapai angka PDB di atas 1 triliun dolar AS memiliki dorongan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

"Saya optimis pada tahun 2045, Indonesia akan meraih kejayaan dan menjadi negara maju yang penting dalam konstalasi ekonomi global. Oleh karenanya, generasi muda harus siap memiliki achievement motivation, dan semangat kerja untuk terus menerus melakukan inovasi dalam berkarya,” ucapnya.

Baca juga : Amarullah Serahkan Berkas Pendaftaran Ke PKB

Wisuda kali ini mengangkat tema “Peran Generasi Muda Unggul Berkarakter Pancasila dalam Pembangunan Indonesia Berkelanjutan. Mantan Menkeu Prof Bambang Brodjonegoro, yang mengisi orasi ilmiah dan menjelaskan bahwa World Economic Forum memperkirakan bahwa kecerdasan buatan akan menggantikan sekitar 85 juta pekerjaan pada tahun 2025. Sementara itu, PwC memperkirakan bahwa pada pertengahan 2030-an, 30 persen pekerjaan dapat terotomatisasi.

Dia menjelaskan, selama gelombang pertama dan kedua, diperkirakan bahwa perempuan berisiko terkena dampak otomatisasi, karena banyak yang menjalani pekerjaan bersifat administratif. Dalam jangka panjang, banyak pria yang akan terdampak juga karena mesin akan menggantikan banyak pekerjaan yang sifatnya manual di berbagai sektor.

"Oleh karena itu, penting bagi lulusan perguruan tinggi agar tidak hanya mengandalkan ijazah, tapi juga kemampuan berpikir kritis, kreativitas, keterampilan interpersonal, dan berbagai soft skill lain yang mumpuni,” ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.