Dark/Light Mode

Pertamina Dan PLN Diyakini Bisa Jalankan Arahan Presiden Jokowi Dengan Baik

Senin, 22 November 2021 15:01 WIB
Pertamina. (Foto: Ist)
Pertamina. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Menurut Mamit, berjalan secara pararel dengan pembebasan lahan saat ini Pertamina juga sedang melakukan proses pembuat desain engineering (FEED) untuk kilang Tuban. Sehingga pada saat pembebasan lahan selesai, proses pembangunan konstruksi kilang bisa langsung dilakukan.

“Jadi, Pertamina sudah berada di jalur yang tepat karena memang sudah dikejar deadline untuk bisa selesai di 2027 untuk Kilang Tuban ini," ucap Mamit.

Apalagi, tambahnya, Pertamina sudah membentuk JV bersama partner, yaitu Rosneft, dengan adanya Pertamina Rosneft. Karena itu, dia meyakini, semua akan bekerja secara optimal dan terarah.

Baca juga : Jokowi Minta Pertamina Dan PLN Siapkan Transisi Energi

Soal permasalahan yang terjadi di TPPI, Mamit melihat, Pertamina sedang melakukan tender untuk pembangunan petrokimia Olefin yang meliputi Basic Enginering Desaign dan Front End Engineering Design.

Saat ini sudah ada dua peserta yang menang dalam tender awal, yaitu joint operation Hyundai Engineering Co Ltd-PT Rekayasa Industri-PT Enviromate Technology International-Saipem SpA dan konsorsium Technip Italy SpA-PT Tripatra Engineers and Constructors-PT Technip Indonesia-Samsung Engineering Co Ltd.

Mereka akan bersaing dalam penyusunan FEED dan penyusunan terkait dengan EPC proyek olefin TPPI. Yang paling murah akan dipilih untuk meneruskan pembangunan pabrik olefin ini.

Baca juga : Kinerja Muamalat Diramal Kinclong

"Saya yakin bahwa proses pengadaan ini sudah berjalan transparan dan sesuai dengan GCG perusahaan. Apalagi Pertamina melibatkan kepolisian dan kejaksaan dalam mengawal proses tender ini," terangnya.

Apalagi, pabrik olefin ditargetkan akan rampung pada 2025. Karena itu, semua mata akan memandang ke pekerjaan ini agar bisa berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Melalui serapan investasi yang sangat besar untuk pembangunan ini, akan dihasilkan produk-produk polyprohylene dan polyethylene untuk meningkatkan nilai tambah bagi produk TPPI, sehingga mencapai nilai keekonomiannya.

Baca juga : Mentan Ajak Petani Jawa Tengah Gerakkan Ekonomi Dengan Food Estate

"Jadi, seharusnya proyek pembangunan ini bisa berjalan dan selesai tepat waktu. Mudah-mudahan tidak ada permasalahan lagi ke depannya seperti orang-orang yang mencari keuntungan pribadi yang menyebabkan tertundanya pembangunan pabrik olefin ini. Kalaupun ada, maka apparat penegak hukum yang akan menyelesaikan persoalan tersebut," tandasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.